Lauda bergabung dengan Ferrari pada 1974, dan langsung mencatatkan dua kemenangan pada tahun pertamanya balapan untuk pabrikan Maranello.Wawasannya mengenai mesin membantunya bertahan di Formula 1. Ia kemudian mengalami kecelakaan mengerikan di Nurburgring pada musim 1976.
Tiga gelar juara berhasil diraih pembalap asal Austria tersebut, dua kali bersama Ferrari (1975 dan 1977) serta sekali bersama McLaren (1984).8. Nigel Mansell
Nigel Mansell adalah salah satu pembalap Formula 1 yang 'tidak beruntung'. Kariernya dirundung masalah reliabilitas, dan seluruh musim 1988-nya terdiri dari dua kali finis kedua, absen dari dua balapan karena cacar air, dan 12 kali gagal finis.
Dia juga meraih peringkat kedua sebanyak tiga kali – kehilangan gelar dengan selisih dua poin pada tahun 1986 – dan saat dia menjalani program semusim penuhnya di F1 untuk ke-12 kalinya, dia terlihat akan menjadi pembalap brilian lainnya yang gagal juara. Untungnya itu tidak terjadi.Mansell mencatatkan lima kemenangan berturut-turut di awal musim 1992, yang kemudian meraih empat kemenangan lagi, serta mengambil tambahan tiga finis kedua. Ini cukup bagi 'Il leone' untuk mengambil gelar pada usia 39 tahun, menjadi orang tertua kelima yang melakukannya.
9. Jackie Stewart
Selain berbicara banyak hal mengenai keamanan dan keselamatan pembalap, Stewart merupakan pembalap yang ditakuti di atas lintasan. Buktinya, tiga gelar juara berhasil ia raih (1969, 1971, 1973).10. Jim Clark
Jim Clark menghindari pusat perhatian dan hanya tertarik untuk menang. Dari tahun 1962-65, jagoan Skotlandia itu bisa dibilang hanya dikalahkan dalam gelar juara dunia ketika ia mengalami masalah mekanis dan pada saat kematiannya pada tahun 1968 – secara tragis selama balapan F1 di Hockenheim – ia sempat memegang rekor kemenangan terbanyak.
Memiliki bakat yang tak tertandingi, Clark unggul delapan mil dari lawan terdekatnya dalam balapan yang diguyur hujan deras di Spa pada tahun 1963. Balapan tersebut menyoroti keberanian seorang pembalap yang berlomba dalam periode paling berbahaya dalam sejarah motorsport.11. Kimi Raikkonen
Sikapnya yang tenang dan tak acuh dengan sekelilingnya selalu mengundang decak kagum para penggemar F1. Tak jarang pada momen-momen tertentu, situasi yang tadinya tegang malah berbuah tawa dari fans.