Guyub Ala Pokdar Kamtibmas Subsektor Leuwinanggung

Guyub Ala Pokdar Kamtibmas Subsektor Leuwinanggung
Guyub Ala Pokdar Kamtibmas Subsektor Leuwinanggung

JARUM jam baru menunjukkan pukul 23.00 WIB, namun keheningan mulai tercipta di wilayah Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Hujan yang turun sejak sore ditambah ibadah puasa yang dijalani masyarakat setempat, makin menghadirkan kesunyian itu.Meski malam mulai larut dan satu persatu warga pun mulai naik ke peraduannya, namun tidak demikian halnya di Pos Polisi Subsektor Leuwinanggung. Malam yang dingin justru membuat mata Aipda Sugiyarto, Babinkamtibmas Leuwinanggung makin awas.

Senyum mulai mengembang dibibirnya saat satu persatu anggota Pokdar Kamtibmas Sebsektor Leuwinanggung merapat. Dimulai dari kehadiran Maryadi (ketua RT 04/02) dan Salman (ketua RT 03/02). Lantas disusul oleh Sutrisno ketua Pokdar Kamtibmas Subsektor Leuwinanggung (mantan ketua RT 02/06) dan Encep (mantan ketua RT 01/07).Setelah saling bersalaman dan melepas tanya serta kopi mulai terhidang di atas meja, mulailah personil Pokdar Kamtibmas di Kelurahan Leuwinanggung itu mendiskusikan program kerja yang akan dijalankan serta pengantisipasian kemungkinan terjadinya pelanggaran kamtibmas di wilayah yang berada di ujung timur Kota Depok itu.

"Beginilah kami setiap hari, meski dingin menusuk tulang dan kesunyian menjadi mainan, namun kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Sebab, di wilayah Kelurahan Leuwinanggung atau Tapos pada umumnya, sering terjadi tawuran," kata Babinkamtismas Leuwinanggung, Aipda Sugiyarto memecah kebisuan malam.Ajun Isnpektur Dua Sugiyarto menyebutkan, dari penanganan sejumlah kasus tawuran yang telah terjadi wilayahnya, ternyata sebagian besar pelakunya bukan warga setempat, namun berasal dari wilayah lainnya.

"Ada yang datang dari Cilodong, Cimanggis, Cibubur, Cikeas bahkan ada yang datang dari Bekasi. Ini tentu sangat mengejutkan, karena wilayah Leuwinanggung yang awalnya tenang menjadi terusik dengan aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh kelompok tak bertanggungjawab itu," urainya perlahan.Menyikapi kondisi demikian, Pokdar Kamtibmas Subsektor Lewinanggung yang menjadi binaan langsung Babinkamtibmas Leuwinanggung tentunya tak tinggal diam. Selain lebih meningkatkan kesiapsiagaan, secara berkala personil ini juga mengadakan patroli di seputar wilayah Leuwinanggung.

"Ini wilayah kita, siapa lagi yang peduli dan bertanggungjawab untuk mengamankannya selain kita," kata Sutrisno menegaskan.Tak hanya untuk mengantisipasi tawuran, Pokdar Kamtibmas Suksektor Leuwinanggung pun turut serta meminimalisir kejahatan lainnya seperti pencurian, perjudian dan lain sebagainya.

"Saya atas nama Pokdar Kamtibmas Subsektor Leuwinanggung, mengimbau kepada semua masyarakat di Leuwinanggung untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Agar kesunyian dan keheningan malam dijadikan kesempatan oleh pihak tak bertanggungjawab menjalankan aksinya," imbuh Sutrisno yang sebelumnya adalah ketua RT 02/06.Encep yang mantan ketua RT 01/07 menambahkan, dengan tetap siaga dan mobilenya personil Pokdar Kamtibmas Subsektor Leuwinanggung, setidaknya bisa menghambat laju pergerakan dari pihak-pihak yang akan melakukan aksi kejahatan atau tindakan tidak terpuji lainnya di wilayah Leuwinanggung.

Senada dengan Encep, Maryadi yang saat ini menjabat sebagai ketua RT 04/02 mengatakan, untuk menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang lebih kondusif tentunya tidak bisa disematkan kepada Babinkamtibmas dan Pokdar Kamtibmas saja, namun menjadi tugas seluruh elemen masyarakat."Masyarakat jangan hanya menyerahkan tugas tersebut kepada polisi dan Pokdar Kamtibmas, sebab semua elemen masyarakat memiliki tugas yang sama untuk menghadirkan situasi yang aman dan kondusif itu," terangnya.

Sementara itu, Salman yang saat ini dipercaya sebagai ketua RT 03/02 mengatakan, jika semua komponen masyarakat bisa saling bahu membahu dalam menjaga wilayahnya, tentu ketenangan dan kenyamanan akan menjadi milik masyarakat semua."Artinya, untuk menghadirkan kenyamanan dan ketenangan semuanya harus terlibat. Mari kita guyub untuk Leuwinanggung yang lebih kondusif. Selain itu, kami juga mengimbau kepada orang tua untuk benar-benar memperhatikan keberadaan anaknya terutama ketika malam hari. Sering-seringlah memonitor mereka agar mereka tak menjadi korban tawuran atau malah terlibat dalam tawuran," katanya mengingatkan.

Apa yang diutarakan oleh personil Pokdar Kamtibmas Subsektor Leuwinanggung itu, semuanya diaminkan oleh Aipda Sugiyarto. Menurutnya, tak ada yang tak mungkin dihadirkan kalau semua masyarakat kompak dan bersatu padu."Demikian pula halnya dengan menciptakan kondisi yang kondusif, semuanya harus terlibat dan melibatkan diri. Mari kita jaga wilayah kita agar tetap aman, nyaman, terkendali dan jauh dari beragam aksi kejahatan," ketanya mengakhiri. (teddy chaniago)

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini