Gerilyawan Amerika Latin di Tengah Modernisasi

Gerilyawan Amerika Latin di Tengah Modernisasi
Gerilyawan Amerika Latin di Tengah Modernisasi

Pembentukan EPL didasari dari kesuksesan teori milik Mao Zedong yang dinamai 'Three Worlds Theory'. Teori itu menyebut negara berkembang seharusnya beraliansi dengan negara dunia kedua untuk mengalahkan hegemoni AS dan Uni Soviet.Pemberontak sayap kiri yang dijuluki dengan Los Pelusos ini menjadi salah satu pemain besar dalam penyelundupan narkoba dan senjata di Kolombia. Namun, belakangan ini EPL mengalami penurunan lantaran mengalami kekalahan melawan militer Kolombia.

4. EPP - Paraguay

Beralih ke Paraguay, terdapat kelompok gerilya Ejército del Pueblo Paraguayo (EPP) yang termasuk salah satu pemberontak sayap kiri di Amerika Latin. Kelompok yang berbasis di Departemen Concepcion yang berbatasan dengan Brasil ini sudah berdiri sejak 1 Maret 2008 silam.EPP terbentuk akibat tingginya ketimpangan di Paraguay lantaran mayoritas kepemilikan lahan dimiliki oleh kalangan elite. Sedangkan kelompok ini diketahui mendapatkan pendanaan untuk berperang dari aksi penculikan, pemerasan dan diduga juga terlibat dalam penyelundupan narkoba.

Pemberontak sayap kiri ini sudah melakukan teror dan serangan terutama kepada aparat kepolisian. Selain itu, mereka kerap melakukan penculikan terhadap pemilik lahan dan yang paling terkenal adalah aksi penculikan kepada eks Wapres Oscar Denis Sánchez pada September 2020 lalu.5. Sendero Luminoso - Peru

Kemudian ada kelompok Sendero Luminoso atau Shining Path yang memiliki basis utama di wilayah Valle de los Ríos Apurímac, Ene y Mantaro (VRAEM), Peru. Pemberontak sayap kiri beraliran Maois itu didirikan oleh seorang akademisi bernama Abimael Guzman pada akhir 1960-an, dilansir Britannica.

Pada 1980-an, kelompok gerilya sayap kiri itu telah menciptakan teror dan kekacauan hebat di Peru, terutama di area pedesaan selama bertahun-tahun. Pasalnya, Sendero Luminoso tidak segan-segan membunuh siapapun yang dianggapnya sebagai musuhnya, meskipun ia merupakan warga sipil. Bahkan, kelompok itu bertanggung jawab atas pembunuhan massal di Santiago de Lucanamarca yang menewaskan 69 orang.Pada 1988, Guzman mulai memfokuskan aksinya untuk melangsungkan teror di area perkotaan, termasuk ibu kota Lima. Serangan terbesarnya terjadi di Miraflores, Lima pada 1992 yang mengakibatkan tewasnya 25 orang dan 155 terluka akibat bom truk.

Tak lama dari serangan itu, Guzman akhirnya tertangkap dan mengakibatkan runtuhnya organisasi Sendero Luminoso. Hal ini mengakhiri perang sipil di Peru yang telah mengakibatkan tewasnya 70 ribu orang.Saat ini, kelompok Sendero Luminoso diketahui masih aktif di wilayah VRAEM dan disebut terlibat dalam pertanian koka dan penyelundupan kokain. Pada 2021 lalu, Sendero Luminoso juga kembali melakukan serangan dengan membunuh 18 warga sipil.

6. EPR - Meksiko

Ejército Popular Revolucionario (EPR) adalah salah satu kelompok pemberontak sayap kiri yang berasal dari Meksiko Selatan. Kelompok ini berdiri sejak 1994, setelah bergabungnya Partido Revolucionario Obrero Clandestino Unión del Pueblo (PROCUP) dan Partido de los Pobres.Ideologi yang dianut EPR adalah komunisme yang beraliran Marxist-Leninisme dan bertujuan untuk mendirikan komunisme di Meksiko, terutama bagi masyarakat petani dan pribumi. EPR diketahui melangsungkan aksinya dengan menyerang polisi dan militer di negara bagian Guerrero, Oaxaca, dan Chiapas.

Selain menyerang aparat keamanan, EPR juga kerap melakukan serangan kepada pipa gas dan minyak di Veracruz pada 2007. Kelompok ini juga disebut tengah memerangi kartel narkoba Guerreros Unidos setelah kasus hilangnya 43 mahasiswa di Ayotzinapa.7. EZLN - Meksiko

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini