Meski demikian, secara pribadi penulis menyarankan agar konversi dilakukan oleh bengkel profesional.Bukan apa-apa, hal itu bertujuan agar hasilnya memuaskan. Karena berdasarkan pantauan, konversi yang dilakukan secara do it yourself (DIY) acap kali melalui proses trial and error. Bukan hanya buang-buang waktu, tapi juga dana dan tenaga.
Tapi kalau kalian penasaran maka bisa tengok sebuah tutorial yang diunggah oleh akun YouTube dengan nama Technical Partha. Terdapat satu video yang menunjukkan konversi sebuah motor Yamaha bermesin 4-tak menjadi tenaga listrik.Menariknya, dari proses yang ditunjukkan rupanya konversi motor bensin ke listrik masih bisa memanfaatkan gearbox bawaan. Bagian mesin yang dilepas hanya kepala silinder, blok silinder, setang seher, dan pistonnya. Secara garis besar proses yang dilakukannya adalah sebagai berikut:
- Melepas kepala silinder dan blok silinder
- Memotong setang seher dan piston
- Membuat adaptor untuk memasang dinamo
- Pasang dinamo lalu menghubungkannya dengan rantai keteng
- Memasang baterai
- Memastikan semua baut kencang
Sayangnya, video tersebut tidak menunjukkan proses pemasangan kabel-kabelnya yang sebenarnya tidak kalah penting.Diketahui spesifikasi yang digunakannya terdiri dari dinamo 750W 48V dan baterai 48V 30Ah lithium-ion. Berdasarkan klaimnya, dengan spesifikasi seperti itu motor bisa melaju hingga 50 km/j, namun tidak disebutkan seberapa jauh jarak tempuhnya.
Prosesnya yang terlihat sederhana dengan hasil cukup sukses membuat video tersebut mendapat banyak komentar positif, walau tak sedikit pula yang menilai pengerjaannya masih memerlukan banyak pengembangan.Satu hal yang pasti, proses tersebut menunjukkan bahwa konversi motor bensin ke listrik sangat mungkin dilakukan. Terlebih lagi jika ditangani oleh teknisi atau bengkel berpengalaman, pasti hasilnya juga akan memuaskan.
Peraturan Dinamo Motor Listrik KonversiUsai mengetahui ringkasan cara mengubah motor bensin ke listrik, kalian mungkin semakin terdorong untuk melakukannya. Pada prosesnya menanti kemungkinan ada tahapan di mana kita mesti menentukan kekuatan dinamo yang bakal digunakan.
Ada baiknya hal tersebut juga tidak dilakukan sembarangan. Karena sebenarnya dalam menentukan dinamo untuk motor listrik konversi juga ada aturannya.Kalian bisa melihat penjelasannya pada pasal 12 (nomor 4, huruf c). Dalam pasal tersebut diatur klasifikasinya sebagai berikut:
Editor : Buliran News