Ia awalnya dianggap sebagai boneka oligarki Kolomoisky, namun Zelensky mengubah citra dirinya sebagai tentara salib melawan oligarki."Dia mempertahankan pemerintahan yang bersatu dan tidak mengikuti apa yang diinginkan Rusia atau AS," kata Russ Bellant, seorang peneliti lama Ukraina, mengatakan kepada The Post.
Karier komedian Zelenskyy berubah setelah mendapat peran utama sebagai presiden Ukraina di serial televisi populer "Servant of the People" (Pelayan Rakyat).Lakonnya bercerita tentang seorang guru sekolah menengah yang kurang beruntung. Diperankan oleh Zelensky, ia diceritakan bangun pada suatu pagi dan mengetahui bahwa dia telah terpilih sebagai presiden negara itu dengan lebih dari 60 persen suara populer.
Dan kemudian, salah satu muridnya mengunggah video dia mengoceh menentang korupsi di Ukraina dan video itu menjadi viral.Dalam alur cerita "Pelayan Rakyat" ia menyindir korupsi di Ukraina dan juga menunjukkan akan seperti apa negara itu jika diberi kesempatan untuk berdemokrasi.
Baru-baru ini, Volodymyr Zelensky memberikan pidato video singkat yang dirilis tepat setelah invasi di Ukraina, Zelensky mengatakan Rusia ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara."Saya tinggal di kantor pemerintah bersama dengan yang lain," kata Zelensky. "Musuh telah menetapkan saya sebagai target nomor satu, dan keluarga saya sebagai target nomor dua."
Anehnya, mengingat masa lalunya di dunia hiburan, para ahli mengatakan Zelensky telah meningkat pesat.Meskipun pidatonya di televisi yang ditujukan kepada Rusia tidak membantu menghentikan kekuatan militer Presiden Rusia Vladimir Putin. (*/hoi)Editor : Buliran News