Masyarakat Masih Abai dengan Prokes

Masyarakat Masih Abai dengan Prokes
Masyarakat Masih Abai dengan Prokes

BuliranNews, DEPOK - Protokol Kesehatan (Prokes) yang selalu diinstruksikan pemerintah, ternyata belum sepenuhnya dilaksanakan warga di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan Kota Depok.Walau nyaris setiap saat, pemerintah kelurahan bersama LPM, RW, RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat mengeluarkan maklumat atau edaran akan taat prokes, tetap saja tak menjadi perhatian mereka.

"Hanya sekitar 70 persen yang taat dengan prokes, sisanya masih abai. Mereka seakan tak percaya dengan apa yang tengah terjadi dan bahaya yang tengah menngancam di tengah pandemi Covid-19," kata Lurah kedaung, Madsuki H Buchori saat berbincang dengan BuliranNews.Prokes yang diabaikan tersebut menurut Pak Lurah, sebagian besar tak melengkapi diri mereka dengan masker.

"Yang tak mengindahkan imbauan dan edaran kita tersebut, tak hanya kalangan orang tua saja, anak sekolah dan dewasa pun acuh. Terus terang, saya sampai kehilangan akal menghadapinya," jelas Madsuki.Meskipun kondisi demikian dihadapinya, namun Maduski memastikan imbauan untuk melengkapi diri dengan memakai masker dan menjaga protokol kesehatan selalu diinformasikannya.

[caption id="attachment_17015" align="alignnone" width="532"] JUANDA, Lurah Curug Kecamatan Bojongsari[/caption]"Tugas kita selaku aparat adalah menyampaikan, kalau mereka tak mau juga tentu kami tak bisa mengambil tindakan lain," katanya mengeluh.

Terkait imbauan menjaga prokes dan memakai masker tersebut, pun selalu disuarakan oleh Lurah Curug Kecamatan Bojongsari, Juanda. Melalui perangkat pemerintahan dan jajaran LPM, RW, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda, hal itu terus dilakukan. 

"Imbauan akan taat prokes serta memakai masker selalu kami laksanakan agar masyarakat benar-benar paham kenapa hal itu harus kami lakukan," kata Juanda menjelaskan.Meskipun tingkat kepatuhan akan prokes dan penggunaan masker cukup tinggi, namun Juanda tak menampik, di wilayah yang dipimpinnya saat ini persoalan pandemi masih terus menghantui.

"Saat ini ada 31 kasus actif yang ditemukan di Curug. Semuanya orang tanpa gejala (OTG)," kata dia merinci.Melalui BuliranNews, Juanda kembali mengimbau agar seluruh warga Curug mengefektikan penggunaan masker dan patuh dengan segala macam protokol kesehatan yang telah diedarkan pemerintah.

"Kalau masyarakat tak patuh dan abai, tentu masyarakat sendiri yang akan rugi," kata dia pula. (ted)

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini