BuliranNews, JAKARTA - Kabar mengejutkan dikatakan langsung Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan telah melakukan perhitungan terhadap aset yang ada di DKI Jakarta. Setidaknya ada Rp 300 triliun nilai aset bisa digunakan untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru."Dari catatan kami yang di Jakarta ada aset pemerintah sekitar Rp 1.400 triliun, tapi dari itu yang bisa nanti dikategorikan idle ini angkanya masih belum fix mungkin sekitar Rp 300 triliun bisa dimanfaatkan," ujarnya dalam rapat kerja komisi XI DPR RI, Rabu (26/1).
Meski demikian, nilai Rp 300 triliun tersebut masih dalam perhitungan apakah semua akan digunakan untuk pembangunan IKN. Apalagi saat ini masih menunggu rencana pemindahan IKN."Namun untuk Rp 300 triliun itu pun kita harus memiliki rencana karena ini sangat bergantung dari rencana perpindahan nya sendiri," kata dia.
Saat ini pemerintah melalui Bappenas masih menyusun rencana lengkap perpindahan. Sebab, RUU nya baru saja disahkan menjadi UU."Jadi manakala perpindahannya sudah jelas, maka terhadap aset tersebut bisa dilakukan pemanfaatan," jelasnya.Selain itu, skema pemanfaatan aset di Jakarta pun belum ditentukan. Apakah akan disewakan atau dijual. "UU sendiri menyatakan bentuknya ada dua bisa pemanfaatan dan bisa pemindahtanganan tapi pada dasarnya kami ingin memastikan yang optimal yang diperoleh oleh negara," pungkasnya. (*/mij)