TRANSAKSI secara digital terus mengalami pertumbuhan seiring masih berlangsungnya pandemi COVID-19. Melihat tren tersebut, Deputy Director Division Head of Payment System Innovation Bank Indonesia, Ricky Satria memprediksipertumbuhan transaksi online bahkan sudah melampaui Rp10.000 triliun dalam satu triwulan.Ricky mengatakan, transaksi memang meningkat cukup signifikan di tahun 2021, karena kontribusi generasi milenial yang cukup besar di Indonesia. Kemudian, aktivitas ekonomi secara digital booming terutama e-commerce dan fintech. Lalu, pemerintah dan regulator support masuk ke ekonomi digital. Selain tentunya terpengaruh perubahan kebiasaan transaksi masyarakat akibat pandemi.
Adapun transaksi nontunai melalui kanal elektronik, digital banking seperti sms banking, mobile banking pun internet banking."Perkiraan kami di Triwulan IV (2021) itu mungkin sudah tembus sekitar di atas Rp10.000 triliun. Compare dengan tahun lalu (triwulan IV 2020) yang mungkin masih di bawah Rp7.000 triliun dan frekuensi transaksinya itu mungkin sudah tembus di atas 2 miliar (transaksi). Karena memang 2021-2022 ini kita fokus ke retail," jelas dia dia dalam Launching BRImo e-Payment, Kamis (20/1).
Da juga menuturkan, bank sentral mendukung adanya BRImo e-Payment, metode pembayaran BRI di beberapa e-commerce. Menurut dia, ke depannya transaksi digital akan mengalami pertumbuhan."Semakin digital, dan lebih nyaman, seamless, apalagi launching BRImo e-Payment hari ini seamless-nya kelihatan. Jadi nasabah tidak perlu repot pindah lagi ke aplikasi perbankan, cukup bertransaksi di kanal e-commerce sendiri ataupun aktivitas ekonomi corporate," tukasnya.Dia juga menyebut, posisi BRI yang unik karena jaringan yang besar dan hadir di seluruh Indonesia ini akan semakin mengakselerasi aktivitas ekonomi, transaksi keuangan maupun transaksi digital melalui transformasi digital yang telah dilakukan perseroan.Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President Retail Payment BRI Dhoni Ramadi juga mengatakan, BRImo e-Payment menjadi keunggulan bagi pengguna BRImo ketika bertransaksi melalui merchant yang telah bekerja sama dengan BRI.
"Sehingga nasabah BRI yang sudah lebih dari 14 juta bisa bertransaksi di platform aplikasi lainnya sebagaimana ketika menggunakan BRImo," jelas Dhoni.(*/bul)
Editor : Buliran News