Salah satu perusahaan yang berhasil menorehkan kisah suksesnya dalah Infosys yang sekarang sudah beropesasi di seluruh dunia setelah memulai investasi hanya dengan 250 dolar.5. Cina
Perusahaan perangkat keras seperti Huawei telah memulai serangan mereka di pasar smartphone, belum lagi Baidu, Google China yang terus mendominasi pasar domestik dengan lebih dari 70 juta pengguna aktif. Ditambah lagi dengan kehadiran Alibaba, situs ritel yang menjual mulai dari barang elektronik hinggal layanan real estat.
Tak salah jika di tahun 2020 nanti Cina menargetkan 60% dari PDB berasal dari sains dan teknologi.4. Jerman
Jerman mampu memimpin Eropa untuk urusan teknologi. Untuk penelitian dan pengembangannya saja Jerman menghabiskan sekitar 116 dolar atau setara dengan 3 % dari PDB-nya.
Siemens adalah salah satu contoh perusahaan Jerman yang berkembang pesat. Siemens yang dulu terkenal sebagai produsen ponsel kini mengembangkan usahanya ke berbagai lini mulai dari transportasi hingga energi terbarukan.3. Korea Selatan
Bukan hanya terkenal dengan drama serinya, korea juga terkenal dengan teknologinya. Meski sempat menjadi salah satu negara miskin di tahun 1960, nyatanya negara ini mampu bangkit dan berkembang menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-14 di dunia. Hal ini tak lepas dari besarnya pertumbuhan teknologi negaranya.Korea memiliki beberapa perusahaan teknologi paling sukses di dunia. Salah satunya adalah Samsung, perusahaan teknologi dengan penjualan sebesar 174 miliar dolar tahun 2017 .2. Jepang
Jepang masih merajai industri teknologi Asia. Tak tanggung-tanggung, Pemerintah sengaja menginvestasikan 26 triliun yen pada tahun 2016 untuk perkembangan teknologi dan usaha kecil untuk lima tahun ke depan.
Nama Sony, Toshiba, Mitsubishi dan Panasonic tentu tak asing lagi. Mereka adalah daftar perusahaan ternama Jepang yang ikut meramaikan pasar teknologi dunia.1. Amerika Serikat
Amerika Serikat dapat berbangga diri dengan 6,7 juta pekerja di industri teknologi yang mereka miliki. Sebuah laporan tahun 2015 menjelaskan bahwa 6% dari PDB negara itu berasal dari ekonomi digital, jumlah ini belum termasuk dengan jumlah yang didapat dari sektor teknologi lainnya.
