Bubungan Lima, Rumah Adat Bengkulu dan Filosofinya

Bubungan Lima, Rumah Adat Bengkulu dan Filosofinya
Bubungan Lima, Rumah Adat Bengkulu dan Filosofinya

Ruang selanjutnya yang tak kalah penting adalah ruang makan. Ruang ini tidak lain adalah ruangan untuk makan dan bercengkrama sambil menikmati sajian bersama keluarga.7. Garang

Bagian dari rumah Bubungan Lima ini merupakan tempat penyimpanan air atau disebut dengan gerigik. Biasanya penghuni rumah akan mencuci tangan dan kakinya terlebih dahulu di garang sebelum masuk ke dalam rumah.8. Dapur

Ruang ini merupakan jantung dari rumah adat Bubungan Lima, yakni tempat untuk memasak.9. Berendo Belakang

Seperti namanya, bagian rumah ini terletak di belakang rumah. Tempat ini merupakan tempat favorit bagi para wanita untuk bersantai dan mengobrol pada siang dan sore hari.Pada bagian bawah, dimana biasanya terdapat tiang-tiang kayu yang menopang rumah. Tiang kayu ini biasanya memiliki ornamen ukiran yang khas. Adapun ornamen ukiran rumah adat Bengkulu adalah seperti berikut ini:

  • Pohon Ru merupakan pohon cemara yang tumbuh di sekitar lingkungan masyarakat Bengkulu.
  • Pohon hayat disebut juga dengan pohon kehidupan dimana dipercaya oleh masyarakat setempat bahwa kehidupan manusia akan tercatat di pohon hayat.
  • Bunga melati identik dengan keindahan dan diharapkan rumah.
  • Pucuk rebung merupakan salah satu ornamen.

Motif ukiran daun didasarkan pada pandangan masyarakat setempat akan pentingnya kelangsungan alam terutama pepohonan dan tumbuhan.

  • Kembang empat adalah sebuah ornamen yang menggambarkan kebahagiaan dan keberuntungan.
  • Bunga raflesia merupakan ornamen yang merupakan bunga khas di daerah Bengkulu.
  • Matahari adalah sebuah ornamen yang menggambarkan peran dari matahari yang penting untuk menyinari dan memberikan energi bagi kehidupan.

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini