BuliranNews, BERLIN - Otoritas pemerintahan Jerman, telah mencabut tiga dari enam pembangkit listrik tenaga nuklir karena akan mengalihkan fokusnya ke energi terbarukan.Reaktor Brokdorf, Grohnde dan Gundremmingen C, yang dijalankan oleh utilitas E.ON (EONGn.DE) dan RWE (RWEG.DE), ditutup pada Jumat (31/12) malam setelah tiga setengah dekade beroperasi.
Sementara tiga pembangkit listrik tenaga nuklir terakhir - Isar 2, Emsland dan Neckarwestheim II - akan dimatikan pada akhir tahun 2022.Preussen Elektra yang menjalankan pabrik Brokdorf dan Grohnde, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa keduanya telah ditutup sesaat sebelum tengah malam pada hari Jumat.
RWE juga mengatakan pabrik Gundremmingen C juga menghentikan pembangkitan pada Jumat malam. CEO PreussenElektra Guido Knott berterima kasih kepada staf atas komitmen mereka terhadap keselamatan"Kami telah memberikan kontribusi yang menentukan untuk pasokan listrik yang aman, ramah iklim, dan andal di Jerman selama beberapa dekade," katanya Dilansir Reuters.Enam pembangkit listrik tenaga nuklir berkontribusi sekitar 12% dari produksi listrik di Jerman pada tahun 2021. Sementara itu pangsa energi terbarukan hampir 41%, dengan pembangkit batubara di bawah 28% dan gas sekitar 15%.Jerman memiliki rencana untuk membuat energi terbarukan bisa memenuhi 80% permintaan listrik pada tahun 2030 dengan memperluas infrastruktur tenaga angin dan tenaga surya. (*/fys)
