BuliranNews, DEPOK – Pembangunan rumah-rumah tidak layak huni yang masuk ke dalam Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan.Meskipun belum ada yang rampung seratus persen, namun secara keseluruhan semuanya berjalan tanpa kendala berarti di lapangan.
[caption id="attachment_14374" align="alignnone" width="498"] TENGAH DIKERJAKAN - Salah satu rumah yang masuk program RTLH, tengah dikerjakan.[/caption]"Alhamdulillah, dalam pengawasan dan kontrol yang dilakukan LPM dan RT/RW di Kelurahan Leuwinanggung, program RTLH berjalan sesuai dengan yang diharpakn," kata ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Leuwinanggung, Didin Sutisna.
Kepada BuliranNews, Didin menyebutkan secara keseluruhan, progres pengerjaan RTLH di wilayah tersebut sudah mencapai 50 persen."Ini tentunya sebuah capaian yang cukup bagus, apalagi saat ini tengah musim penghujan yang sudah barang tentu cukup merepotkan dalam perbaikan atau renovasi rumah-rumah bersangkutan," imbuhnya.
Sebagai ketua LPM, Didin Sutisna merasa bangga, meskipun nilai atau besaran anggaran yang dikucurkan untuk setiap keluarga penerima manfaat jumlahnya hanya sekitar Rp23 juta saja, namun bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para keluarga penerima manfaat.[caption id="attachment_14373" align="alignnone" width="508"] PERESMIAN Program pembangunan RTLH di Kelurahan Leuwinanggung oleh Sekda Kota Depok, Supian Suri.[/caption]
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri saat meresmikan pelaksanaan kegiatan RTLH di kediaman Yani Suryani yang berada di RT 001/002 Kelurahan Leuwinanggung, pekan lalu menyebutkan kalau program RTLH adalah satu bagian dari tiga komponen kemasyarakatan yang terus diupayakan peningkatannya oleh pemerintah."Pemkot Depok menginginkan semua warganya tinggal di rumah yang layak untuk dihuni, selanjutnya menginginkan tak ada warga yang tidak bersekolah serta terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program perekonomian yang memang telah disiapkan sebelumnya,” ujar Supian Suri saat itu.
Tiga harapan tersebut kata dia, harus didukung oleh masyarakat. Jika mereka telah dibantu dengan hunian yang layak, keluarga mereka telah dibantu dengan pendidikan yang memadai serta memiliki sumber penghasilan yang lebih baik, tentunya tahun selanjutnya jumlah penerima manfaat dari program pemberdayaan masyarakat makin berkurang.(ted)
Editor : Buliran News