BuliranNews, PADANG- Sebagai ketua DPRD di Kabupaten Solok, ternyata persoalan yang membelit Dodi Hendra tidaklah sedikit. Namun hebatnya. satu persatu persoalan tersebut mulai menampakkan titik terang dan membersihkan namanya dari berbagai fitnah dan juga tuduhan yang sengaja dihembuskan pihak-pihak tak bertanggungjawab.Dodi yang dijatuhkan oleh "lawan politiknya" melalui sidang BK dari jabatan ketua DPRD Kabupaten Solok, akhirnya bisa tersenyum setelah Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah menganulir "kenekatan" anggota Badan Kehormatan di DPRD Kabupaten Solok itu.
Persoalan lainnya yang diarahkan kepada kader Partai Gerindra ini adalah dituduh menyerobot lahan berupa sawah milik warga sebanyak 32 piring di daerah Koto Hilalang. Tuduhan ini didakwakan kepadanya kala status ketua DPRD yang disandangnya "dikudeta" oleh koleganya sendiri dengan sebuah alasan yang bisa dikatakan tidak tepat."Alhamdulillah, hari ini saya lega setelah apa yang disangkakan kepada saya tak bisa dibuktikan," tuturnya saat dihubungi BuliranNews.
[caption id="attachment_14263" align="alignnone" width="493"] BUKTI - Berkas laporan Dodi Hendra ke SPKT Polda Sumbar[/caption]Khusus terkait masalah penyerobotan sawah yang justru menjadi bumerang bagi yang melaporkannya, Dodi Hendra menjelaskan. Awalnya pada 18 Oktober 2013 dia membeli sebuah lahan pertanian berupa sawah pada pemegang hak atas nama Almarhum Minik di depan notaris.
Tak terima dengan kejadian itu, Dodi Hendra pun minta dilakukan gelar perkara di Polda Sumbar. Dan yang mengejutkan, Adi Wijoyo adalah anak dari Rahmawati sendiri."Kekagetan saya tak sampai disana saja, dimana Adi Wijoyo dan Widjaya Taulani ternyata orangnya sama," imbuh Dodi.
Berdasarkan temuan itu, Dodi Hendra langsung melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polda Sumbar dengan nomor laporan : STTL/44.a/XII/YAN/2021/SPKT/Polda Sumatera Barat tanggal 13 Desember 2021 dengan dasar perkara penipuan dan atau penggelapan atau pemalsuan dalam jual beli sebidang tanah."Sekarang semuanya saya serahkan kepada aparat kepolisian, saya berharap kejadian yang menimpa saya tak terjadi pada orang lain," katanya mengakhiri. (ted)
Editor : Buliran News