▪ Wilayah selatan dan barat
Kebanyakan kopi-kopi Rwanda yang menakjubkan berasal dari wilayah ini. Umumnya pertanian kopi berpusat di sekitar area pegunungan Huye, area Nyamagabe dan area Nyamasheke yang berada di daerah pinggiran Danau Kivu. Ketinggian rata-ratanya berkisar antara 1.700 meter – 2.200 meter. Varietas utama yang berasal dari wilayah ini diantaranya adalah Bourbon dan Mibirizi.▪ Wilayah timur
Ketinggian wilayah di bagian timur Rwanda ini memang tidak setinggi di wilayah lainnya, tapi area Ngoma dan Nyagatare dikenal sebagai daerah yang paling banyak memproduksi kopi-kopi berkualitas.Taste profile: Kopi-kopi Rwanda umumnya memiliki karakter fruitiness dan freshness yang sedikit mirip seperti red apple atau red grape. Namun, selain itu, kopi-kopi Rwanda juga cenderung memiliki flavor ala buah-buah berry dan floral notes.
6. TanzaniaDesas-desus menyebut bahwa kopi pertama kali masuk ke Tanzania di abad ke-16. Waktu itu kopi dibawa dari Ethiopia oleh orang-orang (suku) Haya—sehingga kemudian dinamai Kopi Haya atau amwani. Ada anggapan yang mengatakan bahwa kopi yang pertama kali dibawa itu adalah varietas Robusta, setelahnya kopi jenis ini terjalin kuat dalam kebudayaan Tanzania. Dulunya, buah/cherry kopi yang telah matang akan direbus, lalu diasapkan selama beberapa hari dan dikunyah ketimbang diseduh menjadi minuman kopi.
Beberapa dekade sebelumnya, Tanzania dikenal sebagai produsen kopi-kopi Robusta meskipun wilayah penanaman kopi jenis ini hanya berfokus di sekitar barat laut Danau Victoria. Namun belakangan, Tanzania juga dikenal sebagai penghasil kopi-kopi Arabica dan varietas lain yang tak kalah menarik seperti Kent, Bourbon dan Typica.
7. ZambiaSelama beberapa waktu, Zambia sempat terlewatkan dan tidak terlalu diperhatikan oleh para pelaku industri kopi specialty. Konon kopi diperkenalkan ke negara ini pertama kali pada tahun 1950an oleh para misionaris yang membawa benih kopi Bourbon dari Tanzania dan Kenya.
Kebanyakan kopi Zambia diusahakan oleh perkebunan besar meskipun usaha petani kecil juga sedang digalakkan di sini. Wilayah penanaman kopi di negara ini tidak terlalu sespesifik negara Afrika lain, kebanyakan hanya dicatat dengan bagian selatan, tengah, daerah Copperbelt dan Utara saja. Namun distrik bagian utara adalah yang paling banyak memproduksi kopi yang meliputi wilayah utara pegunungan Muchinga dengan ketinggian 900 – 2.000 mdpl.
Taste profile: Kopi Tanzania umumnya memiliki rasa mengagumkan karakter jernih dan floral, dengan kompleksitas buah-buahan. ***
Editor : Buliran News