Mengenal Ragam Rumah Adat Riau Sebagai Warisan Budaya Melayu

Mengenal Ragam Rumah Adat Riau Sebagai Warisan Budaya Melayu
Mengenal Ragam Rumah Adat Riau Sebagai Warisan Budaya Melayu

Rumah ini memiliki panggung dengan atap menyerupai bangunan limas yang terpotong. Umumnya, rata-rata bangunan ini memiliki tinggi sekitar 1,5 meter yang dibuat dari kayu atau papan. Semakin kaya pemilik rumahnya, artinya semakin besar pula bentuk rumah dan papannya.

Rumah ini terdiri atas beberapa ruangan, yakni teras, ruang depan, ruang tengah, ruang belakang, tempat tidur maupun dapur. Populasi rumah atap limas potong ini dalam kondisi yang masih sangat banyak sekali ditemukan di wilayah Riau.5. Balai Selaso Jatuh Kembar

Serupa namun tak sama, Selaso Jatuh Kembar bukan hanya bangunan rumah dengan karakter dua selasar, melainkan juga sebagai ruangan aktivitas masyarakat.Rumah ini juga kerap dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas adat, khususnya seperti tempat musyawarah maupun rapat adat masyarakat Riau.

Oleh sebab itu, bangunan ini memiliki berbagai macam nama sesuai dengan fungsinya seperti Balairung Sari, Balai Penobatan maupun Balai Kerapatan.

Untuk meningkatkan nilai estetika pada bangunan, Selaso Jatuh Kembar ini juga dilengkapi dengan ukiran maupun corak bermotif hewan dan tumbuhan.6. Rumah Singgah Sultan Siak

Rumah adat ini merupakan salah satu bangunan peninggalan dengan nilai sejarah yang sangat kuat. Pasalnya, rumah ini merupakan tempat persinggahan Sultan Syarif Kasim II.

Adapun, rumah adat ini memiliki karakteristik dengan dominasi penggunaan warna krem, kuning keemasan, dan biru yang masih dipertahankan sesuai bentuk aslinya.Seperti rumah adat Riau lainnya, rumah ini tetap mengedepankan unsur kayu dengan model panggung sebagai identitas yang penting.

Demikian beberapa jenis rumah adat Riau dengan inspirasi warisan budaya melayu yang sangat kuat.***

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini