Namun ternyata, Kuba hanya pandai spionase. Pakar intelijen menilai pejabat DI sebagai mata-mata yang terbaik di dunia. DI amat cerdas dalam membina pertemanan dekat dengan negara-negara besar seperti Iran dan Korea Utara.Di pun disebut pintar berinvestasi dalam mengumpulkan intelijen dari negara adidaya dunia.
3. Ministry of State Security (MSS) - ChinaChina memiliki sejarah panjang soal mata-mata dan spionase. Akan tetapi, agen rahasia Tiongkok yang paling terkenal dan paling kuat baru dibentuk pada 1983. Ministry of State Security (MSS) atau Kementerian Keamanan Negara mungkin juga lembaga yang paling tertutup di dunia.
Peretasan komputer adalah salah satu cara memata-matai paling umum yang digunakan MSS pada zaman ini. Pada 2018, Departemen Kehakiman Amerika Serikat menangkap dua peretas yang bertindak atas nama MSS, yang telah mencuri data rahasia negara.
Selain itu, seorang pejabat senior di MSS juga ditangkap di Belgia, karena mencuri rahasia dagang dari perusahaan penerbangan dan kedirgantaraan Amerika Serikat.MSS mirip dengan persilangan antara FBI dan CIA, karena melakukan operasi domestik maupun asing atas nama keamanan nasional. MSS tidak memiliki situs web resmi atau daftar kontak apa pun.
Bahkan, banyak pihak berpikir bahwa pertumbuhan ekonomi China yang melejit pesat berkaitan dengan MSS dan kemampuan lembaga ini untuk mencuri kekayaan intelektual dari negara lain.4. National Security Agency (NSA) - AS
Jika CIA adalah "anak rahasia" Amerika Serikat yang besar dan hebat, maka National Security Agency (NSA) atau Badan Keamanan Nasional adalah adiknya --dan bahkan konon lebih licik.NSA dapat ditelusuri kembali ke tahun 1917, ketika Perang Dunia I menunjukkan betapa buruknya kecerdasan yang tersedia selama pertempuran. Agen ini --yang sebelumnya masih bernama Cipher Bureau-- berkembang menjadi sangat mahir dalam memeriksa pesan dan telegram yang masuk dan keluar dari Amerika Serikat.

SIS amat jago dalam memecahkan semua jenis kode rahasia.Tetapi intel SIS tidak selamanya sempurna, bahkan ketika mereka berkembang menjadi NSA, seperti yang kita kenal sekarang. Pada tahun 1960-an, kesalahan informasi dari Teluk Tonkin membuat Amerika Serikat terseret ke dalam Perang Vietnam.
Selain itu, NSA juga berada di bawah pengawasan selama skandal Watergate yang menghebohkan Negeri Paman Sam pada 1972-1974. NSA pun punya sejarah panjang dalam mengawasi para pemimpin hak-hak sipil terkenal dan lawan-lawan politik, seperti Jane Fonda dan Martin Luther King, Jr.5. Inter-Services Intelligence (ISI) - Pakistan
Berbicara tentang hubungan Afghanistan-Uni Soviet, agensi pemerintah Pakistan, Inter-Services Intelligence (ISI), memiliki peran besar dalam segala hal selama akhir 70-an dan awal 80-an.ISI memihak para pejuang Afghanistan untuk bertempur melawan Soviet, dan bahkan bekerja sama dengan CIA untuk melatih dan mendanai agen-agennya.
Editor : Buliran News