10 Bandara Terkecil di Indonesia

10 Bandara Terkecil di Indonesia
10 Bandara Terkecil di Indonesia

Bandara Pongtiku rencananya akan direlokasi lantaran saat ini sudah tak bisa lagi dikembangkan. Landasan pacunya sepanjang 900 meter kabarnya tak dapat diperpanjang lantaran terhalang oleh jurang dan bukit. Bandara baru nantinya direncanakan mempunyai landasan pacu yang lebih luas, yakni 2.745 x 90 meter dan dipindahkan ke Buntu Kunyi, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, dekat Jalan Trans-Sulawesi dan berjarak sekitar 12 km dari Ibu Kota Tana Toraja, Makale.

Saat ini hanya ada 3 maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Pongtiku, yakni Dirgantara Air Service, Nusantara Buana Air, dan Trigana Air Service. Ketiganya melayani penerbangan tujuan Makassar.Bandara Namlea

Bandara Namlea termasuk bandara terkecil di Indonesia karena hanya memiliki ukuran landasan pacu 750 x 23 meter. Bandara ini terletak di Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku dan berjarak sekitar 6 km dari Kota Namlea. Pada Mei 2012 tak ada penerbangan reguler komersial berjadwal yang beroperasi di Bandara Namlea. Sebelumnya di Namlea hanya ada penerbangan maskapai Nusantara Buana Air.

Bandara Dobo

Bandara Dobo merupakan bandar udara sipil yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, jaraknya sekitar 5 km dari Kota Dobo. Bandara Dobo mempunyai ukuran landasan pacu 800 x 23 meter dengan ketinggi 9 meter di atas permukaan laut.Bandara Buol

Bandara Buol atau Bandara Pogogul (IATA: UDL, ICAO: WAMQ) merupakan bandara yang berada di dekat Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Indonesia. Bandara ini memiliki panjang landasan pacu 750 meter. Hingga kini ada beberapa maskapai yang melayani rute domestik di Bandara Buol, yakni Aviastar dengan rute ke Gorontalo dan Palu, serta Express Air yang melayani penerbangan ke Palu.

Bandara Wonopito

Bandara yang juga disebut Bandara Lembata ini merupakan bandar udara yang berada di Pulau Lembata, tepatnya di Desa Lamahora, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan berjarak sekitar 2 km dari pusat kota. Bandara ini mempunyai landasan pacu berukuran 900 x 23 meter dan telah beroperasi sejak tahun 1990-an hingga sekarang.Bandara D.C. Saundale

Bandara D.C. Saundale adalah bandara yang berada di Pulau Rote, tepatnya di Desa Sanggoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi. Nama D.C. Saundale sengaja dipilih untuk menghormati sang pemrakarsanya, David Constantijn Saudale. Pada tahun 1969 bandara ini dinamai Bandara Lekunik, namun tahun 2010 berganti nama jadi Bandara DC Saundale. Bandara DC Saundale memiliki ukuran landasan pacu 900 x 23 meter. ***

  

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini