Bir Pletok "Cap Kopeah" Industri Rumahan yang Lahir Secara Otodidak

Bir Pletok "Cap Kopeah" Industri Rumahan yang Lahir Secara Otodidak
Bir Pletok "Cap Kopeah" Industri Rumahan yang Lahir Secara Otodidak

BuliranNews, DEPOK - Djiyanto (47) tak pernah menyangka kalau hobbynya untuk membuat berbagai ragam ramuan akan membuatnya lebih dikenal sebagai produsen beragam ekstrak tradisional di Kota Depok. Mulai dari ekstrak jahe, ekstrak kunyit, empon-empon hingga bir pletok.Padahal, mantan manajer perusahaan penerbitan itu mengaku tak pernah mempelajarinya secara khusus. Namun hanya belajar secara otodidak, membuatnya sendiri dan mencobanya. Saat dirasa pas dan ada manfaat bagi tubuhnya, barulah dia menawarkan kepada tamu dan relasinya.

"Karena diproduksi secara otodidak, tentunya saya juga dihadapkan kepada banyak kendala. Apalagi masa sekarang ini," ucapnya. 

Namun ternyata, di sana pula berkah yang didapat Bang Dji'an, demikian dia biasa disapa. Justru saat pandemi memporak porandakan Indonesia, produk empon-emponnya laku keras dipasaran bahkan ada yang memesan dari luar daerah.

Semua produk yang dihasilkannya itu, kata Bang Dji'an, dipasarkan secara langsung. Baik melalui online, ataupun diantarkan langsung ke rumah konsumennya."Insyaallah, layanan purna jualnya maksimal dan lebih kental rasa kekeluargaannya," imbuh Bang Dji'an pula.

Semua produk ekstrak yang dihasilkannya, kata Bang Djian, cukup mendapat tempat di mata masyarakat. Selain lebih alami, dia pun memastikan tak ada campuran bahan kimia didalamnya. (ted)

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini