Deretan Senjata Tradisional Paling Mematikan di Dunia

Deretan Senjata Tradisional Paling Mematikan di Dunia
Deretan Senjata Tradisional Paling Mematikan di Dunia

SENJATA TRADISIONAL paling mematikan yang ditakuti dunia mewarnai perjalanan sejarah suatu bangsa, tak terkecuali Indonesia. Senjata-senjata ini lazim digunakan saat perang, seperti saat para pejuang Tanah Air mengusir penjajah Belanda.Secara umum, senjata merupakan alat yang digunakan untuk mekanisme pertahanan diri maupun menyerang lawan. Senjata sejak lama digunakan, selain sebagai pertahanan diri juga sebagai status sosial. Ibarat dua sisi mata uang, senjata dapat bermanfaat namun di sisi lain dapat mematikan.

1. KarambitSenjata ini secara fisik menyerupai kuku harimau, ya tak salah. Karambit memang menjadi pelengkap senjata mematikan yang biasanya digunakan para pendekar terutama Silek Harimau di tanah Minang.

Teksturnya yang melengkung runcing, sangat mematikan saat dipergunakan. Apalagi, dengan tujuh kandungan logam yang ada didalamnya, karambit menjadi andalan untuk digunakan melawan orang yang kebal dengan benda tajam.

2. Bambu Runcing

Bagian ujungnya yang runcing mudah menembus kulit musuh, bahkan mengoyak daging. Sekalipun korbannya masih hidup, luka yang diakibatkannya sulit disembuhkan. Selain itu terkadang di ujung lancipnya dibubuhi racun mematikan.3. Chakram

Berasal dari India, chakram mempunyai ukuran beragam, mulai dari 12 sampai 30 sentimeter dengan diameter 20 cm. Biasanya chakram digunakan dengan dilempar secara vertikal.

4. Zweihander

Pedang ini diciptakan pertama kali ketika Perang Italia pada 1494. Pengguna wajib memegang dengan kedua tangan supaya efek ayunannya lebih maksimal. Konon, pedang Zwihander mampu memotong leher 7 orang sekaligus dalam sekali tebasan.5. Kyoketsu-Shoge

Kyoketsu-shoge mirip dengan celurit dengan dua bilah. Bentuknya ada yang lurus dan melengkung. Kyoketsu-shoge juga dikaitkan dengan tali tebal yang terhubung dengan lingkaran seperti cakram.

6. Atlatl

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini