BuliranNews. DEPOK - Bertempat di kampus biru kebanggaan mereka, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Madya Depok melaunching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2022 - 2023.H Uwoh Pramijaya SPd MPd selaku kepala sekolah SMK Madya menyebutkan, lembaga pendidikan yang dipimpinnya siap menerima peserta didik baru.
"Insyaallah, SMK Madya telah siap menerima siswa baru tahun pelajaran 2022 - 2023," katanya memastikan.[caption id="attachment_13442" align="alignnone" width="505"] Akreditasi A yang menunjukkan kompetensi dan kualitas SMK Madya[/caption]
Untuk tahun pelajaran ini, meski pandemi corona belum berakhir, namun H Uwoh optimistis kuota siswa baru sebanyak 400 orang bisa tercapai bahkan mungkin lebih.Disinggung harapannya dengan PPDB tahun ini, Uwoh menginginkan adanya peningkatan, baik secara kuantitas maupun kualitas.
"Pada prinsipnya, dengan tenaga pengajar yang ada pun akreditasi A yang melekat ke SMK Madya, tentunya kami menginginkan yang terbaik. Terbaik bagi lembaga ini, juga terbaik bagi peserta didik yang mempercayakan SMK Madya sebagai tempat bagi mereka menuntut ilmu," tambahnya.Kuota sebanyak 400 siswa tersebut, kata Uwoh nantinya akan disebar ke beberapa jurusan yang ada di SMK Madya. Diantaranya Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Multimedia, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantora (OTKP) serta Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP).
[caption id="attachment_13443" align="alignnone" width="515"] BANGUNAN SMK Madya yang megah[/caption]"Perinciannya, OTKP kuotanya sebanyak 150 orang siswa, BDP sebanyak 72 orang siswa, AKL sebanyak 34 orang siswa, RPL sebanyak 72 orang siswa dan Multimedia sebanyak 72 orang siswa. Jadi total 400 orang," katanya merinci.
Uwoh yang bertekad menjadikan SMK Madya sebagai pioner sekolah kejuruan berbasis industri di Kota Depok, yakin kuota tersebut terpenuhi. Karena yang "dijual" SMK Madya tidak saja jurusan dan bangunan sekolah yang megah, namun juga kompetensi dan kualitas. (ted)
Editor : Buliran News