Sementara itu, empat negara yang berada di belahan Asia Tenggara juga mulai digerayangi Omicron. Negara tersebut sebagaimana dikutip dari sejumlah sumber, adalah sebagai berikut :
SingapuraSingapura mengumumkan telah menemukan kasus Covid-19 Omicron di negeri itu, Kamis (2/12). Kasus ini berasal dari penerbangan Singapore Airlines (SIA) SQ479 dari Afsel.
"Kedua kasus diisolasi setibanya di Singapura pada 1 Desember dan belum berinteraksi di masyarakat," kata Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), dikutip dari Channel News Asia (CNA)."Saat ini tidak ada bukti penularan komunitas dari kasus-kasus ini."
Penderita kini ditempatkan di pusat karantina, National Center for Infectious Diseases (NCID). Keduanya sudah divaksin lengkap dan memiliki gejala seperti batuk ringan dan tenggorokan gatal.Secara perinci, kasus pertama Omicron yang ada di Singapura melibatkan penduduk tetap berusia 44 tahun. Ia tiba di Singapura dari Mozambik tetapi sempat transit di Johannesburg. Pada tes covid pra-keberangkatannya di Mozambik pada 29 November, ia dinyatakan negatif.
Kasus Media terkait seorang wanita Singapura berusia 41 tahun yang datang dari Afsel. Tes pra-keberangkatannya di Johannesburg pada 29 November juga negatif Covid-19.MalaysiaPemerintah Malaysia mengumumkan adanya kasus Covid-19 Omicron di negaranya, Jumat (3/12). Ini terkait seorang warga Afsel berusia 19 tahun. Ia datang melewati Singapura, 19 November."Siswa tersebut diberi perintah karantina wajib dan tidak menunjukkan gejala apa pun," tulis media The Vibes, dikutip dari Twitter.
Mengutip The Star, Malaysia mengambil tindakan pascaditemukan dua kasus Omicron di Singapura Kamis. Hal ini menyebabkan Kementerian Kesehatan Malaysia melarang sementara travel bubble kedua negara di Langkawi, daerah wisata Negeri Jiran.Sebelumnya, Malaysia sudah melarang masuk pendatang dari tujuh negara Afrika, yakni Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afsel dan Zimbabwe karena varian omicron. Ini tak lama setelah Afsel mengumumkan kasus strain yang kini dimasukkan WHO ke dalam variant of concern itu.
ThailandThailand mendeteksi kasus pertama Omicron. Menurut pejabat senior Kementerian Kesehatan Masyarakat, Senin (6/12), varian virus corona itu ditemukan pada seorang pengusaha Amerika keturunan Thailand yang tiba di negara itu dari Spanyol.
Direktur Jenderal Departemen Ilmu Kedokteran Supakit Sirilak mengatakan varian baru terdeteksi dalam tes RT-PCR yang dilakukan saat pria berusia 35 tahun itu tiba di Thailand. Diketahui dirinya tidak menunjukkan gejala apapun.Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Dr Opas Karnkawinpong mengatakan hal yang sama. "Pria itu menjalani tes RT-PCR di Spanyol pada 28 November sebelum dia berangkat ke Thailand melalui Uni Emirat Arab (UEA)," katanya.
Editor : Buliran News