GEDUNG pencakar langit pada dasarnya adalah bangunan berupa gedung atau tower dengan ketinggian di atas rata-rata bangunan lain yang ada di sekitarnya. Istilah ini digunakan karena gedung tersebut seakan-akan menembus langit dan awan.Di setiap negara terdapat gedung-gedung pencakar langit yang berdiri kokoh menjulang ke atas. Deretan gedung yang disebut sebagai skyscraper ini mempunyai beragam fungsi berbeda-beda. Beberapa gedung pencakar langit tertinggi di dunia ada yang berfungsi sebagai kantor, hotel atau bahkan residensial.
Beberapa gedung tertinggi di dunia memang difungsikan untuk aktivitas sehari-hari seperti perkantoran atau hotel. Namun gedung-gedung yang menjulang tinggi ini juga bisa menjadi icon sebuah negara. Bangunan-bangunan tinggi tadi bisa menjadi destinasi wisata yang dapat mengundang wisata mancanegara untuk sekadar berkunjung dan berfoto dengan latar belakang menara tersebut.
Ternyata, dari 10 gedung pencakar langit di dunia, sembilan diantaranya berada di kawasan Asia dengan China sebagai penyumbang terbanyak melalui empat gedung tingginya. Amerika Serikat yang selalu mengklaim diri sebagai negara adidaya sejagad hanya tercatat memiliki satu dari 10 gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Berikut deretannya :1. Burj Khalifa, Dubai
Gedung tertinggi di dunia yang pertama adalah Burj Khalifa. Gedung ini berlokasi di Dubai. Gedung ini mempunyai ketinggian mencapai 828 meter dengan memiliki 163 lantai. Dengan ketinggian tersebut, gedung ini cukup rentan tersambar petir.
Gedung Burj Khalifa dioperasikan sebagai perkantoran, hotel, hingga residensial. Sebagai gedung yang juga difungsikan untuk kegiatan dan aktivitas niaga serta hunian, gedung ini bisa menampung hingga 35 ribu orang.Pembangunan gedung ini memakan waktu 5 tahun mulai dari 6 Januari 2004 hingga 1 Oktober 2009, dan diresmikan pada 2010. Gedung yang bergaya neo-futurism ini mempunyai 24.000 jendela dan 26.000 panel kaca pada bagian taman.
2. Tokyo Skytree, JepangSetelah Burj Khalifa ada Tokyo Skytree, sebuah menara dan bangunan tertinggi kedua di dunia dan tertinggi pertama di Jepang dengan total ketinggian 634 meter. Menara ini berlokasi di Sumida, Tokyo 131-0045, Jepang. Bangunan ini dioperasikan sebagai menara observasi, hotel, wisata dan menara pemancar sinyal yang baru di Jepang.Tower ini diklaim anti gempa karena dilengkapi dengan teknologi terbaru. Menurut developer menara, Skytree bisa menyerap 50% guncangan. Gempa bumi Tohoku pada 11 Maret 2011 lalu menjadi salah satu bukti bahwa gedung ini anti gempa. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada kerusakan struktur yang signifikan dari menara tersebut.
3. Shanghai Tower, ChinaBangunan Shanghai Tower bertengger pada posisi ketiga untuk gedung tertinggi di dunia. Gedung ini mempunyai ketinggian 632 meter dan berlokasi di Pudong, Shanghai, China. Menurut informasi dari Liputan6, gedung ini dioperasikan sebagai area bisnis perkantoran, 320 kamar hotel Four Season, hunian masyarakat dan juga destinasi wisata.
Desain menara ini berbentuk spiral yang melambangkan budaya Tiongkok modern yang dinamis. Gedung ini diklaim mempunyai kemampuan anti gempa. Ketika terjadi gempa, bangunan ini hanya akan bergoyang mengikuti getaran sehingga tidak jatuh.
4. Menara Abraj Al Bait, MekkahKeempat ada Makkah Royal Clock Tower, yang terletak di kota Mekkah. Gedung ini mempunyai ketinggian 601 meter dan dioperasikan sebagai lokasi untuk menampung para jamaah Haji dari seluruh dunia.
Editor : Buliran News