GETARAN mesin pada kendaraan bermotor roda dua, memang seringkali muncul, khususnya pada beberapa motor yang sudah berusia lama. Kondisi adanya getaran pada mesin motor tersebut sudah barang tentu akan mengganggu pengendaranya saat sedang mengendarai motor.Jika pada motor Anda mengalami kondisi yang demikian maka Anda tidak bisa menghiraukannya begitu saja. Karena, jika dibiarkan begitu saja, sudah barang tentu akan banyak berpengaruh pada potensi kerusakan di beberapa bagian lain yang jauh lebih parah.
Bukan tanpa alasan mengingat kondisi seperti itu biasanya dipicu karena adanya masalah pada bagian mesin yang sudah barang tentu memerlukan perawatan sekaligus perhatian khusus.
Oleh sebab itu, Anda sebagai pemilik kendaraan bermotor yang mengalami kondisi tersebut, disarankan untuk melakukan pengecekan guna mengetahui dimana letak sumber getaran pada mesin motor tersebut.Nah, berikut ini tips terkait cara untuk mengurangi getaran mesin motor yang tepat dengan langkah sederhana dan mudah seperti dikutip dari lamansemisena.com.
Penyebab Getaran Mesin Motor BerlebihanMasalah pada Transmisi CVT Motor Matic
Di dalam motor matic, tentu sistem transmisi merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam berkendara. Umumnya, getaran yang bersumber dari bagian sistem transmisi CVT ini dikarenakan mesin baru saja dihidupkan, khususnya saat cuaca sedang dingin.
Hanya saja, di dalam sistem CVT tentunya ada beberapa rangkaian komponen lain yang aling berkaitan. Antara lain seperti V-Belt, Weight Set, CVT Spring, roller, dan beberapa komponen lain. Biasanya, untuk mengetahui posisi sumber dari getaran tersebut, tentu harus diperiksa satu per satu komponen tersebut.Kendala pada Kampas Kopling
Di sisi lain, faktor penyebab mesin motor bergetar juga bisa dipengaruhi oleh adanya masalah atau kendala di bagian kampas kopling. Dimana, kondisi kampas kopling yang sudah mulai aus, biasanya akan memicu getaran dikarenakan gesekan yang terjadi saat mesin dihidupkan.Untuk memastikannya, Anda harus mengecek kondisi kampas daripada kopling tersebut, apakah masih normal atau sudah aus. Jika sudah aus, sebaiknya ganti segera kampas kopling dengan kampas yang baru.
Kualitas Oli Menurun dan Kapasitasnya Berkurang
Masalah lain yang memicu terjadinya getaran pada mesin motor adalah kondisi daripada oli mesin itu sendiri. Jika Anda sudah lama tidak mengganti oli, tentu saja ada kemungkinan jika getaran tersebut disebabkan karena oli yang sudah menurun kualitasnya.Wajar saja mengingat peran oli sendiri sebagai pelumas untuk mencegah atau meminimalisir gesekan keras antar komponen di dalam blok mesin sehingga tidak merusak satu sama lain. Bila volume oli berkurang dan menurun tentu saja getaran dari mesin motor pun menjadi kian terasa. Maka dari itu, segera ganti oli mesin pada motor Anda dengan yang baru.
Tips Mengurangi Getaran pada Mesin MotorCek Kondisi Sistem Transmisi pada Motor
Terkhusus motor matic, tentu saja pengecekan pada sistem transmisi harus selalu dilakukan secara rutin. Hal ini tentu saja merupakan salah satu upaya dalam menjaga atau mencegah terjadinya masalah yang sering bersumber dari sistem transmisi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.Jika memang diyakini masalah getaran mesin motor memang berasal dari bagian transmisi CVT ini maka sangat disarankan untuk mengendarai motor dalam mode kecepatan secara bertahap.
Hal ini ditujukan guna mengurangi dampak gesekan pada sistem transmisi saat motor dijalankan. Mengingat saat motor jalan, sudah barang tentu mesin akan bergerak lebih cepat dari biasanya yang mana bila digas secara cepat justru akan membuat transmisi terbebani.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut, harus ada pengecekan satu per satu dalam rangkaian sistem transmisi CVT ini guna mengetahui dimana letak masalahnya agar bisa segera diperbaiki.Ganti Kampas Kopling
Sebagaimana yang diulas di atas, salah satu yang jadi penyebab getaran mesin motor adalah dikarenakan kampas kopling yang sudah mulai tipis atau aus. Bilamana kampas kopling ini aus sudah jelas akan berpengaruh pada sistem transmisi saat motor dilajukan.Dengan kata lain, saat mesin melaju maka kopling akan turut bekerja menyesuaikan dari kecepatan tarikan gas. Jika kampas kopling aus maka akan memicu gesekan di bagian transmisi. Dari gesekan ini lah yang membuat mesin motor terasa bergetar.
Maka dari itu, solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan penggantian pada kampas kopling itu sendiri.
Gunakan kampas kopling yang original sesuai rekomendasi pabrik agar tetap awet dan presisi sehingga tidak akan mudah mengalami keausan saat nantinya dipasang pada motor Anda.Rutin Ganti Oli Mesin
Sangat jelas dan tak bisa ditawar lagi bahwa oli merupakan komponen penting dalam soal permesinan motor. Karena, tugas dan perannya sebagai pelumas mesin untuk mencegah terjadinya goresan antar komponen mesin. Dengan begitu maka sudah barang tentu Anda harus selalu mengontrol kondisi daripada oli mesin pada motor.Ganti lah oli yang sudah mulai berubah struktur dan bau cairannya. Ini menandakan bahwa kualitas oli dalam melumasi mesin sudah menurun. Gunakan oli mesin yang benar-benar direkomendasikan sesuai dengan spesifikasi mesin itu sendiri.
Tak sampai di situ saja, selain sebagai pelumas, tentu saja oli mesin di sini berperan penting dalam menjaga kesejukan suhu di dalam ruang mesin. Mengingat, bila suhu dalam mesin mengalami kenaikan, secara tak langsung juga akan memicu terjadinya getaran mesin karena ada pemuaian dalam sistem ruang pembakaran.
Di sisi lain, sebaiknya Anda juga perlu untuk selalu mengecek volume oli rutin. Karena, terkadang beberapa kondisi tertentu, oli mesin bisa berkurang sewaktu-waktu. Jika demikian, Anda hanya perlu menambahkan oli mesin sampai pada batas stik indikator pada bagian ruang oli motor.Nah, selain dari beberapa langkah di atas, salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir getaran pada mesin motor adalah dengan rutin mengecek cairan radiator coolant.
Karena, cairan ini berperan penting sebagai pendingin daripada ruang permesinan pada motor Anda. Penggunaan cairan yang tepat dan selalu dalam kondisi full, akan mengurangi suhu mesin sekaligus meredam getaran yang panas saat mesin beroperasi.Meski tidak terlalu terkait namun hal ini jangan sampai Anda hiraukan begitu saja. Setidaknya, bisa mengurangi dampak dari suhu mesin yang panas. ***
sumber : semisena.com
Editor : Buliran News