15. Berlatih dan Evaluasi MandiriSeorang MC harus mampu melakukan latihan secara mandiri dan mengevaluasi kekurangannya secara mandiri. Latihan dan evaluasi mandiri dapat dilakukan MC dengan cara merekam suara dan gaya nya dengan menggunakan kamera video dan berbicara di depan cermin. Sehingga akan terlihat bagaimana dia berbicara sebagai seorang MC dan jika menurutnya masih ada kekurangan, maka dapat segera melakukan perbaikan.
16. Pengetahuan Teknis Microphone (Mic)Seorang MC juga harus memiliki kemampuan tehnis mengenai microphone. Mic adalah alat penting dan sahabat MC di atas panggung. MC harus paham betul bagaimana cara memegang mic, jarak antara mic dengan mulut, dan bagaimana setelan suara suara mic tersebut oleh sound operator. Biasanya setiap orang mempunyai ukuran suara di mixer audio yang berbeda.
Maka jangan lupa untuk melakukan test mic sebelum Anda menggunakannya di atas panggung. Lakukanlah test mic ketika tamu-tamu belum datang, agar tidak mengganggu dan terkesan Anda tidak siap.Intinya, menjadi seorang MC profesional bisa dicapai siapa saja. Siapapun bisa menjadi MC asalkan memiliki kemauan dan kemampuan. Pada banyak situasi, kedua hal ini seringkali berjalan tidak beriringan. Hal ini biasanya ketika memiliki kemauan tetapi tidak memiliki kemampuan, juga sebaliknya.Kemauan erat kaitannya dengan mindset, kecerdasan emosional dan motivasi untuk berkeinginan menjadi bagian dari sebuah proses acara secara utuh. Sedangkan kemampuan adalah hal teknis menjadi seorang MC yang dimiliki secara profesional dengan mengambil peran yang sesungguhnya.Seorang MC menjadi penentu apakah acara yang berlangsung akan berakhir indah dan terkenang selalu, atau justru berakhir dengan penyesalan karena acara berantakan. ***
Editor : Buliran News