Profil Provinsi Kalimantan Selatan

Profil Provinsi Kalimantan Selatan
Profil Provinsi Kalimantan Selatan

KALIMANTAN SELATAN atau disingkat Kalsel adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kota Kalimantan Selatan adalah kota Banjarmasin. Provinsi ini merupakan rumah etnis Banjar dan memiliki luas 38.744,00 kmĀ² dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 4.087.894 jiwa, dan wilayah administrasi terbagi menjadi 11 kabupaten dan 2 kota.DPRD Kalimantan Selatan dengan surat keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989 menetapkan 14 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan. Tanggal 14 Agustus 1950 melalui Peraturan Pemerintah RIS No. 21 Tahun 1950, merupakan tanggal dibentuknya Provinsi Kalimantan, setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan gubernur Dokter Moerjani.

Secara historis wilayah Kalimantan Selatan mula-mula dibentuk merupakan wilayah Karesidenan Kalimantan Selatan (dengan Residen Mohammad Hanafiah) di dalam Provinsi Kalimantan itu sendiri. Penduduk Kalimantan Selatan berjumlah 3.589.731 jiwa.

SejarahKawasan Kalimantan Selatan pada masa lalu merupakan bagian dari 3 kerajaan besar yang pernah secara berturut-turut memiliki wilayah di daerah ini, yakni Kerajaan Negara Dipa, diteruskan oleh Kerajaan Negara Daha dan diteruskan oleh Kesultanan Banjar. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Kalimantan dijadikan provinsi tersendiri dengan gubernur pertama Gubernur Ir. Pangeran Muhammad Noor yang menjabat sampai dibuatnya Perjanjian Linggarjati.

Sejarah pemerintahan di Kalimantan Selatan juga diwarnai dengan terbentuknya organisasi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Divisi IV di Mojokerto, Jawa Timur yang mempersatukan kekuatan dan pejuang asal Kalimantan yang berada di Jawa. Dengan ditandatanganinya Perjanjian Linggarjati menyebabkan Kalimantan terpisah dari Republik Indonesia.

Dalam keadaan ini pemimpin ALRI IV mengambil langkah untuk kedaulatan Kalimantan sebagai bagian wilayah Indonesia, melalui suatu proklamasi yang ditandatangani oleh Gubernur ALRI Hasan Basry di Kandangan 17 Mei 1949 yang isinya menyatakan bahwa rakyat Indonesia di Kalimantan Selatan memaklumkan berdirinya pemerintahan Gubernur tentara ALRI yang melingkupi seluruh wilayah Kalimantan Selatan (dan tengah). Wilayah itu dinyatakan sebagai bagian dari wilayah RI sesuai Proklamasi kemerdekaaan 17 Agustus 1945. Upaya yang dilakukan dianggap sebagai upaya tandingan atas dibentuknya Dewan Banjar oleh Belanda"Pembentukan Provinsi Kalsel

Menyusul kembalinya Indonesia ke bentuk negara kesatuan kehidupan pemerintahan di daerah juga mengalamai penataaan. Provinsi Kalimantan pada masa itu terdiri atas 3 (tiga) karesidenan yaitu Karesidenan Kalimantan Barat, Karesidenan Kalimantan Selatan dan Karesidenan Kalimantan Timur.

Provinsi Kalimantan, kemudian dipecah menjadi 3 provinsi, masing-masing Kalimantan Barat, Timur dan Selatan yang dituangkan dalam UU No.25 Tahun 1956. Berdasarkan UU No.21 Tahun 1957, sebagian besar daerah sebelah barat dan utara wilayah Kalimantan Selatan dijadikan Provinsi Kalimantan Tengah.Sedangkan UU No.27 Tahun 1959 memisahkan bagian utara dari daerah Kabupaten Kotabaru dan memasukkan wilayah itu ke dalam kekuasaan Provinsi Kalimantan Timur. Sejak saat itu Provinsi Kalimantan Selatan tidak lagi mengalami perubahan wilayah, dan tetap seperti adanya. Adapun UU No.25 Tahun 1956 yang merupakan dasar pembentukan Provinsi Kalimantan Selatan kemudian diperbaharui dengan UU No.10 Tahun 1957 dan UU No.27 Tahun 1959.

Gubernur Kalimantan Selatan dari Masa ke Masa :

  • Syarkawi (1957 - 1959)
  • Maksid (1959 - 1963)
  • Abu Jazid Bustomi (Penjabat) (1963 - 1963)
  • Aberani Sulaiman (1963 - 1968)
  • Jamani (1968 - 1970)
  • Subarjo Sosroroyo (1970 - 1980)
  • Mistar Cokrokusumo (1980 - 1984)
  • Muhammad Said (1984 - 1995)
  • Gusti Hasan Aman (1995 - 2000)
  • Sjachriel Darham (2000 - Maret 2005)
  • Tursandi Alwi (Penjabat) (Maret 2005 - 9 Agustus 2005)
  • Rudy Ariffin (5 Agustus 2005 - 5 Agustus 2010) dan (5 Agustus 2020 - 2015)
  • Tarmizi Abdul Karim (Penjabat) (10 Agustus 2015 - 12 Februari 2016)
  • Sahbirin Noor (12 Februari 2016 - 12 Februari 2021)
  • Rudy Resnawan (pelaksana tugas) (26 September 2020 - 5 Desember 2020)
  • Roy Rizali Anwar (pelaksana harian) (12 Februari 2021 - 15 Februari 2021)
  • Safrizal ZA (penjabat) (15 Februari 2021 - 25 Agustus 2021)
  • Sahbirin Noor (25 Agustus 2021 - sekarang)

Daerah Tingkat II di Kalsel :

  • Kabupaten Balangan, Pusat Pemerintahan di Paringin, Luas Wilayah 1.878,30 KM2, Jumlah Penduduk : 130.355 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 8, Jumlah Kelurahan/Desa : 3/154
  • Kabupaten Banjar, Pusat Pemerintahan di Martapura, Luas Wilayah 4.668,00 KM2, Jumlah Penduduk : 565.635 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 20, Jumlah Kelurahan/Desa : 13/277
  • Kabupaten Barito Kuala, Pusat Pemerintahan di Marabahan, Luas Wilayah 2.996,46 KM2, Jumlah Penduduk : 313.021 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 17, Jumlah Kelurahan/Desa : 6/195
  • Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Pusat Pemerintahan di Kandangan, Luas Wilayah 1.804,94, Jumlah Penduduk : 228.006 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 11, Jumlah Kelurahan/Desa : 4/144
  • Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Pusat Pemerintahan di Barabai, Luas Wilayah 1.472,00 KM2, Jumlah Penduduk : 258.721 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 11, Jumlah Kelurahan/Desa : 8/161
  • Kabupaten Hulu Sungai Utara, Pusat Pemerintahan di Amuntai, Luas Wilayah 892,70 KM2, Jumlah Penduduk : 226.727 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 10, Jumlah Kelurahan/Desa : 5/214
  • Kabupaten Kotabaru, Pusat Pemerintahan di Kotabaru, Luas Wilayah 9.482,73 KM2, Jumlah Penduduk : 325.622 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 21, Jumlah Kelurahan/Desa : 4/198
  • Kabupaten Tabalong, Pusat Pemerintahan di Tanjung, Luas Wilayah 3.766,97 KM2, Jumlah Penduduk : 253.305 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 12, Jumlah Kelurahan/Desa : 10/121
  • Kabupaten Tanah Bumbu, Pusat Pemerintahan di Batulicin, Luas Wilayah 5.006,96 KM2, Jumlah Penduduk : 322.646 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 10, Jumlah Kelurahan/Desa : 5/144
  • Kabupaten Tanah Laut, Pusat Pemerintahan di Pelaihari, Luas Wilayah 3.631,35 KM2, Jumlah Penduduk : 348.966 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 11, Jumlah Kelurahan/Desa : 5/130
  • Kabupaten Tapin, Pusat Pemerintahan di Rantau, Luas Wilayah 2.700,82 Km2, Jumlah Penduduk : 189.475 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 12, Jumlah Kelurahan/Desa : 9/126
  • Kota Banjarbaru, Pusat Pemerintahan di Banjarbaru, Luas Wilayah 371,00 KM2, Jumlah Penduduk : 253.442 KM2, Jumlah Kecamatan : 5, Jumlah Kelurahan : 20
  • Kota Banjarmasin, Pusat Pemerintahan di Banjarmasin, Luas Wilayah : 72,00 KM2, Jumlah Penduduk : 657.663 KM2, Jumlah Kecamatan : 5, Jumlah Kelurahan : 52

Editor : Buliran News
Tag: