Dengan kata lain, jika kampas rem sudah diganti sebanyak 4 kali (per 25.000 Km) maka sepatu rem juga harus diganti dengan yang baru.Penggantian ini dimaksudkan untuk memaksimalkan performa rem tromol saat digunakan untuk mengendalikan laju mobil. Sehingga, kampas rem pun juga turut menjadi lebih maksimal dalam memainkan perannya.
Beban yang diterima sepatu rem ini sebenarnya tidak terlalu besar dibandingkan kampas rem yang harus diganti ketika sudah menginjak jarak 25.000 Km. Dengan demikian, sepatu rem tetap akan terjaga kondisinya bila kampas rem selalu diganti secara teratur.Bila menilik beberapa tips merawat rem tromol pada mobil di atas, sebenarnya tidak ada yang sulit untuk dilakukan mengingat hanya melakukan beberapa pengecekan saja.
Meski begitu adanya namun bila hal ini diabaikan maka kondisi rem tromol pada mobil akan mengalami penurunan performa. Bahkan, lebih parahnya lagi akan membuat kondisinya jauh lebih buruk dan bisa memicu rem blong.Bila dibiarkan maka potensi kecelakaan menjadi lebih besar sehingga angka keselamatan pun akan menurun. Dengan demikian, pengecekan rutin, terutama pada kampas rem dan rembesan minyak adalah hal wajib untuk menjaga performanya agar rem tromol mobil bisa beroperasi secara maksimal.Nah, kiranya sampai di sini dulu ulasan dari Mas Sena terkait dengan perawatan rutin pada rem tromol mobil. ***
Editor : Buliran News