Sejumlah Daerah Mulai Kekurangan Pasokan Oksigen, Ini Daftarnya

Sejumlah Daerah Mulai Kekurangan Pasokan Oksigen, Ini Daftarnya
Sejumlah Daerah Mulai Kekurangan Pasokan Oksigen, Ini Daftarnya

"Kemarin Ibu Bupati sudah kirim surat ke pabrik pupuk. Tiga pabrik sudah kita berkirim surat tapi yang jelas antre," ujar Kabag Perekonomian Pemkab Klaten yang sekaligus tim Pokja Oksigen Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, Cahyo Dwi Setyanto pada detikcom di kompleks Pemkab, Kamis (22/7).Cahyo menerangkan untuk menyikapi kelangkaan oksigen, tim Pokja intens berkomunikasi dengan berbagai lembaga. Termasuk ke Pokja Provinsi Jawa Tengah yang meng-update data oksigen.

"Di pokja provinsi di-update sehari dua kali. Kondisinya dari 13 RS ada yang masih mencukupi tapi sebagian besar memang masih kritis," terang Cahyo.Cahyo menyebut dalam kondisi normal produsen oksigen, PT Samator, menyuplai sebanyak 50 tabung per lima hari sekali di Klaten. Namun, dalam situasi pandemi Corona ini kebutuhan oksigen meningkat.

"Sementara kebutuhan sekarang naik berlipat. Oksigen itu kan produk pabrikan, kalau kapasitas mesin sudah sampai pada tingkat maksimal ya sulit, upayanya kita kirim surat ke pabrik pupuk," sambung Cahyo.Cahyo menerangkan pabrik pupuk memiliki produk sampingan berupa oksigen. Sehingga pihaknya mengupayakan pasokan oksigen dari tiga pabrik pupuk.

"Ada tiga yang kita punya akses, yaitu PT Pusri, Kujang di Cikampek dan Gresik. Ketiganya sudah dikirim surat, cepat lambatnya kita tunggu, pokoknya surat masuk," jelas Cahyo.3. Kabupaten Purwakarta

Lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Purwakarta menyebabkan kebutuhan oksigen di rumah sakit semakin tinggi. Sejumlah rumah sakit bahkan mengalami kesulitan untuk mendapat pasokan oksigen imbas meningkatnya jumlah pasien Corona yang harus dirawat.Salah satunya seperti yang terjadi di RSU Holistik, Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta. Dalam satu bulan terakhir rumah sakit tersebut telah mengalami tiga kali kekosongan stok oksigen. Kondisi itu cukup berdampak terhadap perawatan pasien. Bahkan hingga saat ini tercatat ada 14 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut meninggal imbas tidak adanya oksigen.

"Dampak dari kehabisan oksigen kemarin ada tiga orang yang tidak tertolong (meninggal dunia) sebelumnya maaf saya lupa tanggalnya, yang pertama enam orang yang kedua lima orang akibat kehabisan oksigen," ujar Direktur RSU Holistik Fanni Fathihah, MARS saat ditemui di ruangannya, Rabu (21/7).Diketahui kebutuhan oksigen di rumah sakit ini mencapai 200 tabung per hari, sedangkan saat ini pasokan oksigen tidak menentu. Sementara sekitar 50 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit ini membutuhkan oksigen.

Habisnya stok oksigen memaksa pihak rumah sakit mengambil keputusan pahit. Pihak rumah sakit terpaksa mematikan sejumlah alat bantu nafas karena tidak adanya pasokan oksigen. Pihak rumah sakit melayangkan surat pemberitahuan kepada pasien dan kelurga pasien yang menyatakan oksigen di rumah sakit ini telah habis."Kami terpaksa mengeluarkan surat tersebut dikarenakan sehari kemarin kami tidak mendapatkan suplai oksigen dari beberapa distributor yang biasa memasok ke rumah sakit kami, sehingga benar-benar oksigen di tempat kami kosong seharian," katanya.

Fanani mengatakan sebelum melayangkan surat itu, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan pasokan oksigen. Baik membeli secara eceran maupun meminta bantuan kepada pihak dinas kesehatan kabupaten Purwakarta dan provinsi Jawa barat."Lima tabung oksigen pinjam pakai dikirim oleh Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dan 25 tabung supplai dari wilayah Subang. Namun karena pemakaian yang meningkat, stok yang terbatas itu kini pun sudah habis," ucap Fanni.

Setelah kondisi kritis itu terjadi, pada Rabu (21/7/2021), RSU Holistik mendapat bantuan oksigen sebanyak 73 tabung dari sejumlah pihak. Namun karena pemakaian dengan pasokan bantuan itu tidak sebanding maka diperkirakan stok oksigen hanya cukup untuk satu hari.Dengan jumlah total sebanyak 73 tabung bantuan itu, pihak rumah sakit akan memanfaatkan sebaik mungkin. Oksigen akan diberikan sesuai kebutuhan pasien dan disesuaikan dengan stok yang ada.

4. JayapuraSejumlah rumah sakit yang menangani kasus COVID-19 di Jayapura, Papua, saat ini mengalami krisis oksigen akibat persediaan terbatas. Selain itu, pasien banyak dirawat di tenda.

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini