Wanita yang dietnya kaya akan sayuran allium memiliki tingkat osteoartritis yang lebih rendah, menurut sebuah tim di King's College London dan University of East Anglia, keduanya di Inggris, melaporkan dalam jurnal BMC Musculoskeletal Disorders.
Contoh sayuran allium termasuk bawang putih, daun bawang, bawang merah, bawang bombay, dan rakkyo.Penulis penelitian mengatakan temuan mereka tidak hanya menyoroti kemungkinan dampak diet pada hasil osteoarthritis, tetapi juga menunjukkan potensi untuk menggunakan senyawa yang ada dalam bawang putih untuk mengembangkan pengobatan untuk kondisi tersebut.
5. Berpotensi menjadi antibiotik yang kuatDialil sulfida, senyawa dalam bawang putih, 100 kali lebih efektif daripada dua antibiotik populer dalam memerangi bakteri Campylobacter, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy.
Bakteri Campylobacter adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi usus.
Gas hidrogen sulfida telah terbukti melindungi jantung dari kerusakan. Namun, itu adalah senyawa yang mudah menguap dan sulit untuk diberikan sebagai terapi.
Karena itu, para ilmuwan memutuskan untuk fokus pada dialil trisulfida, komponen minyak bawang putih, sebagai cara yang lebih aman untuk memberikan manfaat hidrogen sulfida ke jantung. ***
Editor : Buliran News