1,1 Juta Penduduk Indonesia "Pensiun" Jadi Petani

1,1 Juta Penduduk Indonesia "Pensiun" Jadi Petani
1,1 Juta Penduduk Indonesia "Pensiun" Jadi Petani

BuliranNews, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jumlah penduduk usia kerja pada Agustus 2021 sebanyak 206,71 juta orang atau naik 2,74 juta orang dibandingkan pada Agustus 2020. Sektor pertanian menjadi sektor yang paling banyak ditinggalkan oleh pekerjanya.Kepala BPS Margo Yuwono merinci dari 206,71 juta penduduk usia kerja sebanyak 66,56 juta orang merupakan penduduk bukan angkatan kerja (BAK).

Sementara sisanya sebanyak 140,15 juta orang merupakan penduduk angkatan kerja. Dari angka ini sebanyak 131,05 juta orang yang bekerja dan 9,1 juta orang merupakan jumlah penduduk yang menganggur.Dari 131,05 juta orang bekerja, sebanyak 84,26 juta orang merupakan pekerja penuh, 35,37 juta orang merupakan pekerja paruh waktu, dan 11,42 juta orang merupakan setengah penganggur.

Adapun tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) menurut jenis kelamin pada Agustus 2021 mencapai 82,27% dan perempuan mencapai 53,34%."Agustus 2021 terhadap Agustus 2020, TPAK perempuan naik 0,21% poin. Sedangkan TPAK laki-laki turun 0,14% poin," jelas Margo dalam konferensi pers, Jumat (5/11).

Berdasarkan sektor lapangan pekerjaan utama, jumlah penduduk usia kerja terbanyak tercatat pada sektor pertanian 37,13 juta orang, perdagangan 25,74 juta orang, industri pengolahan 18,7 juta orang, akomodasi dan makan minum 9,18 juta orang, dan sektor konstruksi sebanyak 8,29 juta orang.Kendati demikian, jika dibandingkan Agustus 2020 terdapat jumlah pengurangan usia kerja terbesar pada sektor pertanian, yakni sebanyak 1,1 juta orang yang tidak lagi bekerja di sektor pertanian.

"Pada sektor pertanian berkurang 1,1 juta orang, jasa lainnya berkurang 640.000. Kemudian transportasi dan pergudangan berkurang 150.000," jelas Margo.Dilihat dari jumlah penduduk bekerja menurut status pekerjaan utama, sebanyak 49,09 juta orang menjadi buruh/karyawan/pegawai, 27,23 juta orang berusaha sendiri, 19,27 juta orang berusaha dibantu buruh tidak tetap.

Ada juga sebanyak 17,93 juta orang merupakan pekerja keluarga atau tidak dibayar, 7,67 juta orang merupakan pekerja bebas di nonpertanian, 5,81 juta orang merupakan pekerja bebas di pertanian, dan 4,05 juta orang berusaha dibantu buruh tetap.Berdasarkan cakupan informal, pada Agustus 2021 sebanyak 59,45% merupakan pekerja informal dan 40,55% merupakan pekerja formal. (*/hoi)

 

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini