Tak mau kalah dari Google, Microsoft juga membuat aplikasi penerjemah sendiri bernama Microsoft Translator. Aplikasi ini mendukung lebih dari 60 bahasa – lebih sedikit dari Google Translate, namun jadi yang paling banyak di antara yang lain di daftar ini. Semua bahasa bisa diunduh datanya dan digunakan secara offline.
Selain itu, ada pula fitur percakapan dua arah (hingga 100 orang sekaligus), panduan pengucapan, dukungan Android Wear dan terjemahan alternatif. UI-nya lumayan bagus, tidak ada iklan dan bisa diunduh secara gratis tanpa versi premium.
Aplikasi Translator Naver Papago
Naver Papago merupakan aplikasi penerjemah dari Naver, search engine paling populer di Korea Selatan. Secara fungsi dan fitur, Papago tidak jauh berbeda dengan Google Translate. Bedanya, sejauh ini, Papago baru mendukung 13 bahasa saja.
Pada aplikasi ini, pengguna bisa menerjemahkan teks, gambar dan suara secara langsung. Dukungan offline juga ikut dibawa, bersama dengan fitur penerjemah untuk tulisan tangan dan situs. Ini memang belum selengkap atau sebagus Google Translate, namun dari segi UI dan kegunaan, sudah lebih dari cukup.
Aplikasi Translator Reverso Dictionary
Yang terakhir ada Reverso Dictionary, yang tidak kalah populer dengan aplikasi penerjemah lain di daftar ini. Reverso mungkin tidak sebagus Dict.cc atau Dictionary, namun telah mendukung cukup banyak bahasa.
Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur menarik seperti contoh kalimat, pengucapan audio, dukungan offline dan banyak lagi. Sama seperti Dict Box, Reverso juga dapat membantu mereka yang ingin belajar bahasa secara menyenangkan lewat permainan kata untuk menghafal. Di luar itu, tidak ada banyak hal yang bisa dibicarakan dari aplikasi ini.Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi aplikasi translator terbaik alternatif Google Translate untuk Android. Dari tujuh aplikasi di atas, Dict Box dan Microsoft Translator jadi yang terbaik dan paling direkomendasikan.
Editor : Buliran News