Scroll untuk baca artikel
scroll mobile
banner ping kiri 120x600
banner kuping kanan120x600
banner1

Pengkang, Ketan Berbalut Daun Pisang Khas Mempawah

Pengkang, Ketan Berbalut Daun Pisang Khas Mempawah
Pengkang, Ketan Berbalut Daun Pisang Khas Mempawah
bawah headline

JIKA Anda berkesempatan untuk berwisata ataupun menghadiri keperluan lainnya ke Provinsi Kalimantan Barat, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner khas yang satu ini. Namanya mungkin sedikit janggal bahkan bisa dibilang aneh. Kudapan yang satu ini terlihat sederhana, dari segi rasa mampu menggugah selera.

Inilah pengkang, kudapan lezat khas Kalimantan Barat yang dibungkus dengan daun pisang. Buat para penikmat kuliner, Anda bisa menjumpai kuliner lezat tersebut sepanjang jalan raya Pontianak-Sungai Pinyuh. Di sana banyak tersedia rumah makan besar dengan menu spesialnya. Biasanya untuk daerah Kalimantan Barat lebih suka menggunakan udang kering sebagai isian pengkang.Cara pembuatan pengkang terbilang mudah. Pertama, ketan diaron menggunakan santan kemudian dikukus sampai matang. Kemudian ketan tersebut dimasukkan ke dalam daun pisang dan diberikan isian ebi atau udang kering, lalu dibungkus membentuk segitiga. Setelah itu, ketan berbentuk segitiga tersebut dijepit dengan bambu yang berpasangan. Langkah terakhir yang membuat pengkang makin sedap adalah proses pemanggangan pengkang dengan arang.

Tentunya asap yang berasal dari bakaran daun pisang membuat aromanya semakin nikmat. Sebetulnya dari segi rasa memang tak jauh berbeda dengan lemper. Namun, pengkang terbilang lebih gurih, bahkan bisa membuat cepat kenyang karena bahan dasar yang dipakai adalah beras ketan.

Advertisement
scrol dalam berita
Scroll kebawah untuk lihat konten
Karena penyajiannya yang praktis dan terbilang cepat membuat perut kenyang, konon pengkang kerap dijadikan sebagai bekal bagi para pria dewasa untuk berburu dan berladang pada zaman dahulu.

Biasanya, Pengkang paling nikmat jika disantap bersama dengan sambal kepah dan sate. Sambal kepah ini menjadi salah satu kudapan sambal yang terbuat dari sejenis kerang yang hidup di hutan mangrove. Dari segi rasa memang pedas dan manis. *** 

 

Editor : Buliran News
dibawah pilihan editor
Tag:
vertikal dalam kontent
Bagikan

Berita Terkait
Terkini