BuliranNews, MEDAN - Kembali oknum polisi di Sumatera Utara menjadi sorotan. Dimana ada oknum korps baju coklat itu yang disebut mencabuli istri tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan memerasnya.Kedua oknum penyidik itu yakni Aiptu DR dan Bripka RHL.Mereka bertugas di Polsek Kutalimbaru dan saat ini dikabarkan telah diperiksa Propam Polda Sumut.
Menurut informasi, Aiptu D dikabarkan mencabuli, memeras dan mencuri motor milik MU, istri tersangka kasus narkoba. Yang mengejutkan sekaligus membuat tubuh merinding, ternyata saat MU yang masih berusia 19 tahun tersebut dicabuli, yang bersangkutan dalam keadaan hamil.Sementara Bripka RHL, disebut-sebut ikut diperiksa Propam Polda Sumut karena turut meminta uang Rp 30 juta kepada MU, sebagai jaminan agar suami MU bisa bebas.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan adanya oknum penyidik Polsek Kutalimbaru yang diperiksa Propam Polda Sumut. Namun, Hadi tidak mendetail siapa lagi yang ikut diperiksa.Apakah Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru ikut diperiksa atau tidak, Hadi belum menjelaskannya.
“Kita lihat nanti hasil pemeriksaan Propam,” kata Hadi, Kamis (21/10).Dari informasi yang dikutip dari tribun-medan.com di kepolisian, kasus dugaan pencabulan, pemerasan, pencurian ini berawal ketika penyidik Polsek Kutalimbaru menggerebek kediaman MU di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.Penggerebekan dilakukan pada Selasa (4/5) lalu, penyidik Polsek Kutalimbaru menemukan Sayed Maulana, suami dari MU bersama rekannya Andi Subrata menguasai narkoba. Lalu, Sayed dan Andi dibawa oleh penyidik Polsek Kutalimbaru.Namun keduanya tidak langsung dibawa ke mako. Keduanya dibawa keliling dengan niat diduga hendak diperas. Belakangan, Bripka RHL menghubungi orangtua pelaku meminta uang. Uang yang diminta Bripka RHL mencapai Rp 30 juta tiap orang.
Sementara Aiptu DR, disebut mengajak MU bertemu di satu hotel, dengan dalih ingin membicarakan masalah suaminya yang terjerat narkoba. Di hotel itupula MU diduga dicabuli Aiptu Desvi Rahmanda. Motor MU ikut diambil dan dibawa oleh Aiptu Desvi Rahmanda.Kapolsek Kutalimbaru, AKP Hendri Surbakti ketika dikonfirmasi tak mau menjawab telepon. Berulangkali dihubungi wartawan, Hendri tetap tak merespon soal pemeriksaan anak buahnya di Propam Polda Sumut.(*/trb)
Editor : Buliran News