Telaga Tambing, Pesona di Ketinggian

Telaga Tambing, Pesona di Ketinggian
Telaga Tambing, Pesona di Ketinggian

MENGUNJUNGI Taman Nasional Lore Lindu tak lengkap tanpa menikmati objek-objek wisata di dalamnya. Selain sebagai perlindungan hayati di Sulawesi, Taman Nasional Lore Rindu (TNLL) yang berjarak sekitar 60 kilometer di selatan Kota Palu ini punya berbagai destinasi liburan nan indah. Salah satunya ialah Danau Tambing.Danau cantik ini dikelola Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu dan Pemerintah Kabupaten Poso. Letaknya di Desa Sedoa, Lore Utara, Kabupaten Poso. Nama danau ini sudah terkenal sebagai spot petualangan nan seru. Lokasinya memang jauh dari keramaian. Hal itulah yang membuat danau ini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat setempat dan para petualang yang ingin melepas penat dari kegiatan rutinitas.

Meskipun letaknya jauh dari keramaian, Danau Tambling cukup mudah dijangkau. Kamu bisa mencapai telaga indah ini dengan menggunakan roda dua atau roda empat. Kamu cukup menempuh jalur trans Palu-Napu dengan jarak 90 kilometer. Dalam waktu 2-3 jam perjalanan, kamu sudah tiba di lokasi.

Siapkan energi dan fisikmu untuk sedikit mendaki menuju Danau Tambing. Pasalnya, danau ini terletak di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasi itu terhitung cukup tinggi untuk sebuah danau. Itulah yang membuat danau ini punya pemandangan indah dari ketinggian.Tak hanya keindahan alam dengan hutan lebat di seitar, Danau Tambing juga merupakan rumah bagi 260 varian burung. Dengan kekayaan spesies burung itu, wajar jika Danau Tambing dijuluki 'surga burung'. Menariknya lagi, sebesar 30% spesies yang hidup di danau ini merupakan spesies endemik.

Burung kipasan Sulawesi (Rhipidura teysmanni) dan burung kancilan ungu (maroon-backed whistler) merupakan dua spesies endemik di kawasan ini. Ukuran kedua burung tersebut sangat kecil, tidak lebih besar dari buah salak pondoh.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan nuri Sulawesi (Tanygnathus sumatranus), kakatua (Cacatua sulphurea), rangkong (Buceros rhinoceros dan Aceros cassidix), serta pecuk ular (Anhinga rufa) di sekitar danau.Bagi kamu yang suka melakukan aktivitas mengamati burung, lokasi ini pasti pas untuk kamu kunjungi. Bawa serta juga perlatan fotografimu untuk mengabadikan keindahan alam serta keanekaragaman spesies burungnya.

Dengan daya tarik alam serta lokasi yang strategis serta akses jalan yang sudah baik, destinasi ini jadi favorit masyarakat dan para petualang. Terlebih ketika akhir pekan tiba. Pengunjung ramai berkemah di tepi danau ini.

Karena Danau Tambing berada di ketinggian, udara dan cuaca di lokasi ini teduh dan sejuk. Walaupun tengah hari, udara segar tetap terasa. Saat senja hari, danau akan menjadi gelap. Suhu udara pun turun hingga mencapai 10-15 derajat celsius.Oleh karena itu, saat berkunjung ke Danau Tambing, bawa selalu jaket tebal, syal, topi, serta perlengkapan lain untuk melindungi diri dari udara dingin. ***

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini