SUARA mesin kendaraan yang berubah menjadi mendengung biasanya membuat telinga dan juga perasaan berkendara menjadi tidak nyaman dan mengganggu perjalanan.Ternyata, suara mesin yang berubah pada saat digas itu karena ulah pengendara sendiri yang terlalu banyak memaksakan untuk menerobos atau menerjang banjir. Hingga akhirnya, beberapa komponen di dalam mesin mobil basah dan berlumpur.
Dikutip dari laman resmi Auto2000, Senin, jika pengendara tidak pernah menerobos banjir, maka terdapat komponen yang sudah tua dan perlu pergantian. Berikut lima komponen yang perlu diganti ketika mesin berdengung.1. Kompresor AC
Kompresor AC mobil kurang oli bisa membuat suara mesin mobil mendengung saat digas tidak selalu berasal dari kap depan tempat instrumen penggerak kendaraan ditempatkan.
Bisa jadi bunyi tersebut berasal dari kompresor AC yang metal-metal di dalamnya mengalami keausan. Metal yang aus, namun tetap bergesekan, akan menghasilkan bunyi berisik.Bahkan bunyi tersebut akan semakin nyaring terdengar saat Anda menyetel AC pada suhu paling dingin. Tidak perlu menunggu, AutoFamily bisa membawa mobil ke bengkel untuk menjalani perbaikan.
2. Bearing pulley mesinBukan cuma metal di dalam kompresor AC saja yang aus, pulley yang ada di bagian depan mesin pun berisiko mengalami hal sama. Di kap depan mobil, ada banyak sekali pulley yang terhubung.

3. Pompa power steeringUntuk mobil produksi di bawah tahun 2012, sistem yang diterapkan masih berupa hidrolik power steering yang menggunakan pompa.
Pompa ini sebagai penyuplai energi untuk meringankan beban pengemudian dan diletakkan menempel pada mesin. Kerusakan pompa yang dipicu oleh keausan akan menimbulkan suara mesin mobil mendengung saat digas. Anda juga akan mendengar dengungan saat setir dibelokkan.
4. Ban mobilSeperti yang sudah disinggung di awal tadi, tidak semua suara dengung yang terdengar dari mobil berasal dari mesin. Bisa saja komponen lain yang menjadi penyebabnya.
Contohnya ban yang dibuat dengan satu arah putaran. Anda akan menemukan anak panah penunjuk arah putaran pada dinding ban. Kalau AutoFamily tidak memperhatikan anak panah tersebut, maka ketika rotasi akan berisiko melakukan kesalahan arah putaran. Alhasil, kendaraan menimbulkan bunyi nyaring.