APA yang ada di benakmu saat mendengar kata Lonte Sore? Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, Lonte Sore artinya pelacur sore. Namun, bukan itu makna yang tepat bagi Lonte Sore yang akan dibahas di sini, melainkan bunga cantik dari Gunung Prau.Para pendaki mungkin sudah tidak asing dengan bunga ini karena bunga Lonte Sore termasuk salah satu yang dinantikan ketika mendaki Gunung Prau. Kelopaknya yang warna-warni semakin memanjakan mata akan pemandangan gunung yang asri.
Lalu apa saja hal-hal yang perlu kamu tahu mengenai bunga Lonte Sore? Berikut rangkumannya untuk kamu.
Nama asli Bunga Lonte Sore yaitu Bunga Daisy. Bunga ini merupakan bunga dalam keluarga Asteraceae yang artinya bunga ini masih satu family dengan Bunga Aster atau Bunga Matahari. Terbukti dengan bentuk kelopaknya yang hampir sama dengan bunga matahari namun versi mininya. Bunga ini juga memiliki spektrum warna yang beragam sehingga akan indah dipandang dalam hamparan bukit.Walaupun bunga ini tidak termasuk jenis bunga yang hanya dijumpai di tempat tertentu, namun diketahui Gunung Prau merupakan tempat yang tepat untuk menikmati cantiknya Lonte Sore. Para pendaki biasanya melihat-lihat Bunga Lonte Sore di bukit Teletubies.

Bunga Lonte Sore tidak hanya cantik untuk dipandangi saja, lho. Namun juga banyak mengandung vitamin C dan berkhasiat mengurangi rasa sakit serta mempercepat proses penyembuhan luka. Oleh karena itu bunga ini juga banyak ditemukan di makanan Salad.
Nah, tentu timbul pertanyaan, kenapa bunga cantik ini dinamakan Lonte Sore. Konon, menurut warga Dieng, alasan mengapa Bunga Daisy ini dinamakan Lonte Sore karena mekar pada saat fajar dan kuncup kembali saat sore hari.Hal lainnya yang juga sangat akrab dengan Bunga Lonte Sore, katanya bunga cantik ini merupakan simbol orang-orang yang lahir di bulan April yang artinya kerendahan hati dan keceriaan. Wah, benar nggak nih? ***
Editor : Buliran News