KENDARAAN jangan hanya ditunggangi, sebagai pemilik Anda pun harus secara rutin memeriksa kondisi tunggangan anda itu ke bengkel untuk perawatan, perbaikan ataupun penggantian spare parts.Nah, tentunya anda tak begitu paham kapan harus ke bengkel kecuali "atas arahan" buku pemandu servis.
Untuk anda ketahui, inilah ciri-ciri mobil Anda sudah waktunya tune up. Tune up merupakan servis keseluruhan pada mobil yang bertujuan untuk mengembalikan tenaga mesin agar sesuai dengan standarnya.Servis ini adalah servis penting sebuah mobil sebelum servis lainnya. Servis tune up sebaiknya dilakukan secara berkala agar mobil nyaman dan aman dikendarai.
Mobil Anda harus melakukan tune uppada kondisi berikut:
Servis 5.000 KmSama seperti penggantian oli, tune up juga harus dilakukan setiap Anda melakukan servis 5.000 km. Di samping untuk menyelaraskan seluruh fungsi mesin, ini juga berguna supaya menjaga kondisi kendaraan tetap awet.
Suara mesin kasarApabila mobil Anda mengeluarkan suara seperti menggerung saat mobil baru dinyalakan atau selama mobil dijalankan. Segeralah melakukan servis ke bengkel tune up langganan Anda dan sesuai spesifikasi mobil, jika dibiarkan lama kelamaan terjadi kerusakan mesin.
Mobil sulit di-starterPada saat mobil sudah sulit di-starterterdapat kemungkinan ada masalah di pengaturan mesinnya. Jika sudah terjadi seperti itu maka waktunya untuk melakukan tune up supaya mobil bisa kembali ke kondisi normal.Mobil bergetarTidak hanya belum balancing atau spooring, belum melakukan tune up juga bisa menyebabkan mobil bergetar. Pastikan untuk melakukan servis tersebut karena bisa jadi getaran karena mobil belum di tune up.
Performa gas melambatKetika performa gas melambat, bisa jadi mobil juga sudah waktunya melakukan servis tune up. Tentunya akan menjadi tidak enak bila tarikan mesin lambat sehingga mobil sulit dipacu.
Urutan Pengerjaan Tune-Up
Setelah mesin diperiksa kerusakannya, pekerjaan tune up bisa dimulai. Meskipun Anda menyerahkan pekerjaan pada bengkel, sebaiknya Anda tahu dasar pengerjaan tune up pun harus berurutan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pengulangan pekerjaan karena servis komponen tertentu akan berpengaruh terhadap komponen yang lain.
-
Editor : Buliran News