Karier profesionalnya dimulai pada 14 Januari 1993 hingga pensiun pada 2016 silam.
Muhammad Rachman berhasil menjadi juara dunia kelas terbang mini IBF setelah menang angka atas Daniel Reyes (Kolombia) pada 14 September 2004.Setelah tiga kali berhasil mempertahankan gelar, Muhammad Rachman kehilangan sabuk juara dunia terbang mini IBF-nya usai kalah dari petinju Filipina, Florante Condes, yang memiliki julukan The Little Pacquiao, pada 7 Juli 2007.
Rekor tanding Muhammad Rachman yakni 65 kali menang (35 diantaranya menang KO), lima kali seri, dan 13 kali kalah.4. Sugito Lagola
Karier tinju Sugito Lagola terbilang singkat. Ia hanya dua tahun menjadi petinju profesional, dari kurun waktu 1995 hingga 1997.
Tak hanya itu, petinju kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini tercatat juga hanya melakoni empat pertarungan; tiga kali menang dan sekali seri.Meski demikian, Sugito Lagola pernah menjadi juara dunia kelas welter versi badan tinju WBF (World Boxing Federation).
5. Ellyas PicalBicara mengenai pertinjuan Indonesia, maka salah satu yang diingat adalah Ellyas Pical. Ya, Ellyas Pical merupakan petinju pertama Indonesia yang menjadi juara dunia.Tinta emas tersebut ditorehkan Ellyas Pical pada kurun waktu 1985 hingga 1989. Selama periode tersebut Ellyas Pical tiga kali merebut sabuk juara dunia kelas terbang super IBF.
Dikutip dari BoxRec, petinju bergaya kidal ini tercatat telah melakoni 26 pertarungan dan 217 ronde. Rinciannya 20 kali menang, 11 diantaranya lewat KO, lima kali kalah, dan sekali seri.***
Editor : Buliran News