Tahukah Anda Jenis- Jenis Granat dan Kegunaannya? Ini Lho Penjelasannya

Tahukah Anda Jenis- Jenis Granat dan Kegunaannya? Ini Lho Penjelasannya
Tahukah Anda Jenis- Jenis Granat dan Kegunaannya? Ini Lho Penjelasannya

DI MASA PERANG, granat merupakan komponen penting dalam pertahanan dan salah satu senjata yang ampuh dalam melumpuhkan musuh. Kini, granat tidak hanya memiliki banyak jenis dan kegunaan tapi juga di lengkapi dengan teknologi paling mutakhir pada setiap kegunaan.Berikut jenis-jenis granat dan berbagai kelebihannya :

1. Granat Serpihan (Fragmentation Grenade)Granat serpihan adalah granat yang dirancang untuk membunuh infanteri, yang dibuat untuk memuntahkan serpihan ke segala arah. Badannya dibuat dari plastik keras atau besi, lalu badannya diisi serpihan tajam, kawat, bola-bola besi, atau badan luarnya sendiri pun bisa bekerja sebagai serpihan. Granat ini juga dikenal sebagai bom peledak ini tentunya jenis yang paling berbahaya.

Granat serpihan dapat dibagi menjadi dua jenis utama, defensif dan ofensif, di mana ofensif dirancang untuk digunakan dari posisi perlindungan (misalnya di parit atau di belakang dinding) dan memiliki efek kerusakan dengan radius lebih besar. Sedangkan yang terakhir digunakan untuk menyerang pasukan, dan memiliki radius yang lebih kecil.2. Granat Asap (Smoke Grenade)

Granat asap biasanya berbentuk tabung dan digunakan untuk persinyalan, memberitahu target, atau sebagai penanda zona pendaratan. Granat ini akan mengeluarkan jumlah asap yang lebih banyak. Granat asap dapat dilemparkan sebelum pergerakan untuk memberikan gangguan visual yang mengurangi akurasi tembakan musuh dan untuk sementara menipu mereka mengenai lokasi pelemparnya. Warna yang paling umum untuk asap yang dikeluarkan adalah putih atau abu-abu.Dengan munculnya teknologi kacamata pencitraan inframerah yang dapat melihat pergerakan pasukan melalui layar asap, komposisi asap terbaru sekarang menyertakan komponen "multi-spektrum" untuk membuatnya kedap inframerah.

3. Granat Anti KerusuhanGranat anti kerusuhan ini berisi gas air mata, yang biasanya berupa gas CS (Chlorobenzol malononitrile). Bentuk dan pengoperasian granat ini sama dengan gas asap, tetapi bedanya granat ini berisi 80 sampai 120 gram gas air mata.

Jika terkena ledakan granat ini, akibatnya terasa iritasi ekstrem pada mata, hidung dan tenggorokan. Namun jika terkena kulit, maka mengakibatkan kulit melepuh. Jika terkena paru-paru, akan mengakibatkan luka permanen.4. Granat Pembakar (Incendiary Grenade)

Granat pembakar menghasilkan panas sangat tinggi melewati reaksi kimia. Wujudnya nyaris serupa seperti granat asap dan gas. Pengisinya terdiri daripada 600 sampai 800 gram thermat (TH3), yang adalah versi thermit yang diperbarui, bahan pembakar yang dipakai dalam granat sewaktu Perang Dunia II. Beberapa daripada campuran thermat berubah menjadi besi cair, yang terbakar pada suhu 2204° Celsius.Granat ini dapat melelehkan logam yang bersentuhan dengannya. Pengisi thermate untuk granat AN-M14 terbakar selama 40 detik dan dapat membakar menembusi 12,7 mm kepingan baja. Granat ini juga tidak memerlukan oksigen dalam pembakaran dan dapat terbakar di bawah air. Fosforus putih juga dipakai sebagai pengisi granat pembakar, yang membakar pada suhu 2760 °C.

Pembakaran thermat dan fosforus yaitu dapat menyebabkan luka bakar yang paling parah dan menyakitkan.5. Granat Kejut (Stun Grenade)

Granat kejut pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris. Granat ini dirancang untuk membingungkan, atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa detik. Granat jenis ini yang paling banyak ditemui adalah granat kejut M84, yang diberi julukan "Flashbang", karena menghasilkan cahaya membutakan (6-8 juta Candela) dan ledakan yang keras (170-180 desibel).Ketika meledak, granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan. Granat ini berbentuk tabung segienam besi dengan lubang untuk pengeluaran ledakan cahaya dan bunyi. ***

 

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini