Langkah berikutnya yang paling penting karena, tidak semua bagian dibawah mobil itu bisa dijadikan sebagai tumpuan. Jika anda salah memilih tumpuan maka body kendaraan bisa jebol dan berbahaya ketika roda mobil sudah dilepas.Ada beberapa tumpuan yang bisa anda pakai, umumnya beda tipe body beda pula letak tumpuannya.
a. Pada body monocouqueMonocouque body adalah struktur rangka yang menyatu dengan body. Dengan kata lain, ditipe ini tidak ada besi frame karena sistem suspensi akan langsung menempel pada body.
Tumpuannya ada dua posisi, yakni pada area samping dibawah pintu mobil dan bagian lower arm suspensi.Pada area bawah pintu mobil, anda akan melihat besi memanjang dari bagian bawah pintu depan hingga pintu belakang. Besi ini dipakai sebagai pengunci dongkrak agar tidak bergerak, dengan demikian anda bisa meletakan dongkrak pada besi ini. Total ada empat titik yang sudah ditandai, yakni bagian kiri depan belakang dan kanan depan belakang. Anda dapat menemukan titik ini dengan melihat area yang tidak diberi cat.
Sementara dibagian lower arm suspensi digunakan jika dongkrak tidak cukup tinggi. Untuk posisi ini, sebelumnya pastikan dahulu apa bagian lower arm itu terdapat titik penumpu atau tidak.Jika ada coakan dipermukaan lower arm suspensi maka itu merupakan tanda untuk tumpuan dongkrak. Sementara pada suspensi belakang yang memakai H-shape torsion beam, anda bisa menempatkan dongkrak dibawah pegas ulir.
b. Pada body frame terpisahTipe ini banyak dipakai pada kendaraan niaga dan kendaraan berat. Bedanya, anda akan melihat besi melintang dibagian bawah mobil yang berfungsi sebagai frame tempat meletakan sistem powertrain. Sementara body diletakan diatas frame. tentu titik tumpunya beda.
Yang paling aman sebenarnya pada frame itu sendiri karena akan titik ini yang paling kuat namun posisnya terlalu tinggi sehingga perlu dongkrak yang tinggi.Alternatifnya, anda bisa mencari titik lain seperti pada axle shaft. Bagian ini banyak digunakan sebagai jack point pada kendaraan tipe frame ini. Tapi, dongkrak yang anda pakai harus memiliki lengan yang mencengkram karena jika tidak ini justru akan menyebabkan dongkrak meleset daro tumpuan.3. Posisikan dongkrak dan naikan dongkrakDilansir dari Youtube Jika sudah menemukan titik tumpu, maka posisikan dongkrak agar lengannya hampir menyentuh titik tumpu. Setelah dipaskan agar center, maka lanjut untuk memutar dongkrak menggunakan kunci pemutar.
Putar hingga mobil terangkat hingga ketinggiannya pas menurut anda. Jika akan melakukan penggantian roda maka cukup sampai roda terangkat sedikit sudah cukup.Dan sebelum anda mendongkrak kendaraan pastikan seluruh penumpang turun untuk meringankan beban dongkrak dan rem parkir juga wajib ditarik agar mobil terkunci.
Umumnya aktifitas mendongkrak mobil ini dilakukan oleh pemilik mobil saat kondisi darurat, misal ketika ban bocor atau kempes tapi lokasinya jauh dari tukang tambal ban. ***
Editor : Buliran News