MESKI dalam kondisi pandemi, namun penjualan mobil premium di Indonesia masih terus menggeliat seperti sedia kala.Salah satunya adalah Hyundai Palisade yang berhasil terjual 1.200 unit sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Desember 2020. Jumlah tersebut terbilang cukup besar mengingat harga mobil tersebut terbilang tinggi.
“Hyundai Palisade sudah terjual lebih dari 1200 unit hingga saat ini. Untuk varian terlarisnya adalah Signature 4x2,” ungkap Makmur, Chief Operating Officer Hyundai Motor Indonesia (HMID) beberapa waktu lalu.
Hyundai Palisade merupakan SUV premium yang dilengkapi dengan beragam keunggulan di kelasnya. Mulai dari desain hingga fitur-fitur yang telah disematkan pada mobil ini terlihat sangat menarik.Dari sisi eksterior, mobil ini hadir dengan desain gril berukuran besar dan dikawinkan dengan LED Headlamps serta lampu sein atraktif. Sementara itu pada bagian atas, Hyundai memberikan DRL berdesain tajam sehingga membuat tampilan mobil terasa sporty.
Di dalam kabin mobil, Hyundai memberikan kesan mewah pada mobil ini dengan menempatkan captain seat untuk penumpang baris kedua. Selain itu, Hyundai juga sudah menggunakan pelapis jok kulit Nappa untuk meningkatkan kenyamanan dan kemewahan mobil.Untuk jantung pacu, Hyundai Palisade telah menggunakan mesin R 2.2L CRDi inline 4 cylinder diesel with e-VGT yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 197 hp dan torsi 440 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi 8 percepatan yang diatur dengan tombol tipe shift-by-wire (SBW). Tak ketinggalan, terdapat pula drive mode yang terdiri dari Comfort, Eco, Sport, dan Smart.Selain mendapatkan banyak penjualan dari Hyundai Palisade, Makmur juga mengklaim bahwa saat ini penjualan mobil listrik Hyundai juga terus meningkat. Hal ini terlihat dengan banyaknya mobil listrik yang terjual belakangan ini.“Saat ini Hyundai sudah menjual sedikitnya 500 unit kendaraan listrik yang terdiri dari Kona dan Ioniq,” terangnya.
Meski tidak menyebutkan secara detail jumlah penjualan, tetap saja angka tersebut menujukkan mulai diterimanya mobil listrik di Tanah Air. Tentunya hal ini merupakan hal positif mengingat Pemerintah sendiri memiliki target cukup besar terhadap mobil listrik di Tanah Air. (*/m123)