Sensasi Lezat Kepiting Kenari khas Tarakan

Sensasi Lezat Kepiting Kenari khas Tarakan
Sensasi Lezat Kepiting Kenari khas Tarakan

KURANG lengkap rasanya jika kita berkunjung ke pulau ini tanpa menikmati salah satu hidangannya yang sangat khas, Kepiting Kenari. Di Kalimantan Timur, hidangan kuliner ini memang sudah sangat terkenal, tak salah jika banyak yang menjadikannya sebagai oleh-oleh. Dengan berbagai menu pilihan rasa, Asam Manis, Lada Hitam, atau Goreng Kering merupakan rasa paling favorit yang mampu menggoyang lidah dan membuat nafsu makan pecinta hidangan seafood bertambah.wc .

Berada di Tarakan tak membuat kami rela melewatkan menikmati hidangan kepiting kenari langsung dari gerainya. Yup, di Kalimantan Timur gerai Kepiting Kenari terdapat di tiga kota: Balikpapan, Samarinda, dan Tarakan. Menurut pengelolanya, di gerai di Tarakan inilah cikal bakal dari gerai kepiting kenari di tempat lain dan menurut saya memang rasanya paling nikmat. Letaknya tak jauh dari Bandara Juata menuju arah Kota Tarakan.Tak perlu repot memilih rasa apa yang akan dipesan. Kami lebih menyukai rasa asam manis, lada hitam, dan goreng kering sebagai hidangan favorit. Hasilnya, tak ada yang mengecewakan lidah. Dengan harga Rp125.000,00 sudah bisa mendapatkan satu porsi sedang kepiting betina.

`Rasa asam manis memikat lidah karena perpaduan antara manis pedas dan tentu saja rasa lemonnya yang sangat kental. Lada hitam lebih memikat dengan pedasnya lada dan gurihnya rempah sehingga ketika masuk akan memuat perut terasa hangat. Goreng kering pun juga tak kalah memikat, dengan gurihnya kepiting yang digoreng bersama dengan irisan bawang putih.

Untuk menikmati kepiting ternyata ada tipsnya sendiri yaitu gunakan kedua tangan, jangan menggunakan sendok atau garpu. Biarkan tangan kita terlumuri bumbu, atau sibuk mengeluarkan daging dari cangkangnya karena disitulah kenikmatan dan keunikannya.Mungkin kawan-kawan mengira kepiting kenari yang diceritakan di atas adalah kepiting kenari yang hampir punah? Tenang kawan, jenis kepiting kenari yang dihidangkan bukanlah kepiting kenari langka yang hampir punah. Kepiting yang dihidangkan adalah kepiting hasil ternak dari tambak di sekitar wilayah Pulau Tarakan.

Konon untuk membuat capitnya besar, kepiting kecil capitnya dipotong sehingga dibiarkan memiliki satu capit. Satu capit itulah yang nantinya akan membesar di luar ukuran capit kepiting normal.***

Editor : Buliran News
Tag: