PROVINSI JAMBI secara geografis berada di pesisir timur persis di tengah Pulau Sumatra, ibu kotanya berada di kota Jambi. Provinsi Jambi adalah nama provinsi di Indonesia yang ibu kotanya memiliki nama sama dengan provinsi, selain Bengkulu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Gorontalo.
Nama Jambi muncul sejak daerah yang berada di pinggiran Sungai Batanghari ini dikendalikan oleh seorang ratu bernama Puteri Selaras Pinang Masak, yaitu semasa keterikatan dengan Kerajaan Majapahit. Waktu itu bahasa keraton dipengaruhi bahasa Jawa, di antaranya kata pinang disebut jambe. Sesuai dengan nama ratunya āPinang Masakā, maka kerajaan tersebut dikenal dengan Kerajaan Melayu Jambe. Lambat laun rakyat setempat umumnya menyebut āJambiā.
Selain itu, berpedoman pada buku sejarah De Oudste Geschiedenis van de Archipel bahwa Kerajaan Melayu Jambi dari abad 7 s.d. abad 13 merupakan bandar atau pelabuhan dagang yang ramai. Di sini berlabuh kapal-kapal dari berbagai bangsa, seperti: Portugis, India, Mesir, Cina, Arab, dan Eropa lainnya. Berkenaan dengan itu, sebuah legenda yang ditulis oleh Chaniago menceritakan bahwa sebelum Kerajaan Melayu jatuh ke dalam pengaruh Hindu, seorang puteri Melayu bernama Puteri Dewani berlayar bersama suaminya dengan kapal niaga Mesir ke Arab, dan tidak kembali.
Pada waktu lain, seorang putri Melayu lain bernama Ratna Wali bersama suaminya berlayar ke Negeri Arab, dan dari sana merantau ke Ruhum Jani dengan kapal niaga Arab. Kedua peristiwa dalam legenda itu menunjukkan adanya hubungan antara orang Arab dan Mesir dengan Melayu. Mereka sudah menjalin hubungan komunikasi dan interaksi secara akrab.
Kondisi tersebut melahirkan interpretasi bahwa nama Jambi bukan tidak mungkin berasal dari ungkapan-ungkapan orang Arab atau Mesir yang berkali-kali ke pelabuhan Melayu ini. Orang Arab atau Mesir memberikan julukan kepada rakyat Melayu pada masa itu sebagai āJambiā, ditulis dengan aksara Arab:, yang secara harfiah berarti ‘sisi’ atau ‘samping’, secara kinayah (figuratif) bermakna ‘tetangga’ atau ‘sahabat akrab’.
Kata Jambi ini sebelum ditemukan oleh Orang Kayo Hitam atau sebelum disebut Tanah Pilih, bernama Kampung Jam, yang berdekatan dengan Kampung Teladan, yang diperkirakan di sekitar daerah Buluran Kenali sekarang. Dari kata Jam inilah akhirnya disebut āJambiā.
Menurut teks Hikayat Negeri Jambi, kata Jambi berasal dari perintah seorang raja yang bernama Tun Telanai, untuk untuk menggali kanal dari ibu kota kerajaan hingga ke laut, dan tugas ini harus diselesaikan dalam tempo satu jam. Kata jam inilah yang kemudian menjadi asal kata Jambi.
Gubernur Jambi dari Waktu ke Waktu
- Joesoef Singedekane (1957 – 1967)
- Raden Mochammad Noer Achmad Dibrata (1968 – 1974)
- Djamaluddin Tambunan (1974 – 1979)
- Masjchun Sofwan (1979 – 1984) dan (1984 – 1989)
- Abdurrahman Sayoeti (1989 – 1994) dan (1994 – 1999)
- Zulkifli Nurdin (10 Desember 1999 – 10 Desember 2004) dan (3 Agustus 2005 – 3 Agustus 2010)
- Hasan Basri Agus (3 Agustus 2010 – 3 Agustus 2015)
- Zumi Zola (12 Februari 2016 – 10 April 2018)
- Fachrori Umar (13 Februari 2019 – 12 Februari 2021)
- Al Haris (7 Juli 2021 – Sekarang)
Daerah Tingkat II
- Kabupaten Batanghari, Pusat Pemerintahan di Muara Bulian, Luas Wilayah 5.804,00 KM2, Jumlah Penduduk : 308.249 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 8, Jumlah Kelurahan/Desa : 14/110
- Kabupaten Bungo, Pusat Pemerintahan di Muara Bungo, Luas Wilayah 4.659,00 KM2, Jumlah Penduduk : 332.881 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 17, Jumlah Kelurahan/Desa : 12/141
- Kabupaten Kerinci, Pusat Pemerintahan di Siulak, Luas Wilayah 3.355,27 KM2, Jumlah Penduduk : 235.735 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 16, Jumlah Kelurahan/Desa : 2/285
- Kabupaten Merangin, Pusat Pemerintahan di Bangko, Luas Wilayah 7.679,00 KM2, Jumlah Penduduk : 333.669 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 24, Jumlah Kelurahan/Desa : 10/205
- Kabupaten Muaro Jambi, Pusat Pemerintahan di Sengeti, Luas Wilayah 5.326,00 KM2, Jumlah Penduduk : 359.631 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 11, Jumlah Kelurahan/Desa : 5/150
- Kabupaten Sarolangun, Pusat Pemerintahan di Sarolangun, Luas Wilayah 6.184,00 KM2, Jumlah Penduduk : 313.373 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 10, Jumlah Kelurahan/Desa : 9/149
- Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pusat Pemerintahan di Kuala Tungkal, Luas Wilayah 4.649,85 KM2, Jumlah Penduduk : 322.058 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 13, Jumlah Kelurahan/Desa : 20/114
- Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Pusat Pemerintahan di Muara Sabak, Luas Wilayah 5.445,00 KM2, Jumlah Penduduk : 222.834 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 11, Jumlah Kelurahan/Desa : 20/73
- Kabupaten Tebo, Pusat Pemerintahan di Muara Tebo, Luas Wilayah 6.461,00 KM2, Jumlah Penduduk : 327.669 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 12, Jumlah Kelurahan/Desa : 5/107
- Kota Jambi, Pusat Pemerintahan di Jambi, Luas Wilayah 103,54 KM2, Jumlah Penduduk : 609.620 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 11, Jumlah Kelurahan : 62
- Kota Sungai Penuh, Pusat Pemerintahan di Kerinci, Luas Wilayah 391,50 KM2, Jumlah Penduduk : 103.511 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 8, Jumlah Kelurahan/Desa : 4/65
Potensi Daerah
Potensi Wisata
Jambi adalah Provinsi yang terletak di pesisir timur bagian tengah Pulau Sumatra. Provinsi Jambi terdiri dari 11 Kabupaten/Kota dan termasuk salah satu dari tiga Provinsi di Indonesia yang memiliki nama yang sama dengan Ibu kotanya. Jambi dahulu merupakan Kerajaan Melayu yang menjadi bagian dari Sriwijaya. Bahasa Melayu di Jambi sama seperti bahasa Palembang dan Bengkulu yang berdialek āOā.
Sarana dan prasarana di Jambi saat ini sudah tersedia dengan cukup baik. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai tempat objek wisata di Kota Jambi maupun kabupaten lainnya di provinsi Jambi. Sarana transportasi yang bisa digunakan untuk ke Provinsi Jambi dengan Pesawat dan mobil. Untuk Kabupaten yang telah memilki Bandara adalah Kabupaten Bungo dan Kerinci. Sehingga jika Anda berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada di Jambi tidaklah sulit.
Objek wisata yang ada di Jambi cukup banyak. Jika Anda termasuk pecinta alam maka kami sarankan untuk berwisata ke Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Alam yang ada di Kerinci sangatlah indah, mulai dari pegunungan, danau, perkebunan teh dan masih banyak lagi. Selain di Kerinci tempat wisata di Jambi juga terdapat di beberapa Kabupaten lainnya seperti informasi yang akan kami berikan berikut ini.
1. Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy
Ada dua objek di lokasi ini yaitu Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy, tetapi orang-orang banyak menyebutnya Jembatan Gentala Arasy. Jembatan ini adalah salah satu objek wisata yang wajib Anda kunjungi jika datang ke Jambi.
Jembatan Pedestrian adalah Jembatan untuk pejalan kaki dengan bentuk berkelok-kelok dan terbentang diatas sungai batanghari disini Anda bisa dengan gratis menikmati pemandangan dari atas jembatan. Diujung jembatan terdapat Menara Gentala Arasy yang merupakan museum tentang sejarah berkembangnya Islam di Kota Jambi. Selain museum, disini juga menjadi pusat kuliner dan nongkrong pada sore dan malam hari. Disini juga banyak disediakan perahu jika Anda ingin jalan-jalan menyusuri sungai Batanghari.
2. Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi merupakan komplek percandian Agama Hindu-Buddha yang terdapat di Kabupaten Muaro Jambi dan diperkirakan bersal dari abad ke-11 M. Meskipun tidak sepopuler candi lain di Pulau Jawa, komplek percandian ini adalah yang terluas di Indonesia. Candi Muaro Jambi ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan pada saat hari-hari libur dan saat pergelaran festival candi. Jadi jika Anda mencari referensi tempat wisata di Jambi maka komplek percandian muaro Jambi adalah salah satu yang wajib untuk dikunjungi.
3. Air Terjun Tegan Kiri
Air terjun tegan kiri adalah salah satu objek wisata alam yang terdapat di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Air terjun ini memiliki panorama alam yang sangat indah dan masih asri dengan ketinggian 10 meter. Sumber air terjun tegan kiri dari perbukitan dengan ketinggian 26 meter. Untuk menuju ke lokasi kita harus menempuh jarak kurang lebih 30 km dari Ibu kota Kabupaten Bungo dengan perjalanan darat.
4. Geopark Merangin
Merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Merangin.Geopark merangin tidak hanya menawarkan arung jeram saja tetapi keunikan fosil flora berusia 350 juta tahun juga menjadi daya tarik tersendiri. Kawasan ini masih diselimuti hutan lebat dengan beragam jenis tanamannya. Untuk mencapai lokasi ini dibutuhkan waktu sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil dari Jambi, Ibu kota provisi Jambi.
5. Perkebunan Teh Kayu Aro
Salah satu tempat wisata di Jambi terbaik dan terkenal sejak zaman dahulu adalah Kebun Teh Kayu Aro yang terdapat di Kabupaten Kerinci. Perkebunan dengan luas 3.020 hektar ini merupakan perkebunan teh dalam satu hamparan terluas di dunia dengan berlatarkan Gunung Kerinci.Udara pegunungan yang sejuk dan keramah tamahan penduduk setempat menjadi nilai tambah tersendiri Perkebunan Teh Kayu Aroe saat ini dikelola Oleh PTPN VI
6. Danau Gunung Tujuh
Kondisi alam sekitar Danau Gunung Tujuh sangat begitu indah dan alami serta memiliki air yang begitu jernih. Keindahan Danau dilengkapi oleh barisan hamparan tujuh gunung yang mengelilinginya. Pada beberapa titik di pinggir danau terbentang pasir yang menyerupai pantai. Danau Gunung tujuh ini terdapat di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
7. Danau Kaco
Danau ini memiliki luas sekitar 30 x 30 meter. Jernihnya air di Danau ini membuat dasarnya terlihat secara jelas, walaupun memiliki kedalaman air yang tidak terukur. Selain itu. Pada saat malam Danau Kaco mengeluarkan cahaya yang terang, terutama pada waktu bulan purnama.
Ketujuh tempat wisata diatas hanya beberapa objek yang coba kami rekomendasikan kepada Anda. Masih banyak lagi objek-objek wisata di Provinsi Jambi yang tentunya juga sayang jika Anda lewatkan. Berikut adalah daftar tempat wisata lainnya yang ada di Provinsi Jambi.
Potensi Ekonomi
Minyak bumi
Cadangan minyak bumi Provinsi Jambi sebesar 1.270,96 juta m3. Cadangan minyak bumi antara lain terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, struktur Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kabupaten Muaro Jambi.
Gas bumi
Cadangan gas bumi Provinsi Jambi sebesar 3.572,44 miliar m3. Cadangan tersebut sebagian besar terdapat di Struktur Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari dengan jumlah cadangan 2.185,73 miliar m3.
Batu bara
Cadangan batubara Provinsi Jambi sebesar 18 juta ton, yang merupakan batubara kelas kalori sedang yang cocok digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Cadangan terbesar dijumpai di Kabupaten Bungo.
Perkebunan
Komoditas perkebunan yang sangat dominan adalah Karet dan Kelapa Sawit. Hal ini didukung dengan program Pemerintah Derah Provinsi Jambi yaitu āPengembangan Kelapa Sawit Sejuta Hektarā serta āReplanting Karetā. Selain itu, casiavera juga banyak dibudidayakan terutama di daerah Kerinci. ***