Jadi Greng dengan Purwaceng

JIKA kalian berkesempatan ke Dieng, Banjarnegara, hawanya sejuk-sejuk segar. Enaknya mencari minuman hangat khas yang disebut Purwaceng. Minuman ini disebut .

Purwaceng sebenarnya adalah tumbuhan dengan nama latin Pimpinella pruatjan yang tumbuh di dataran tinggi Dieng. Akarnya yang seperti ginseng, sering diolah untuk campuran minuman yang dijual di kedai-kedai yang ada di Dieng.

Julukan Viagra ala Jawa bukanlah isapan jempol. Dihimpun dari beberapa sumber, akar purwaceng adalah afrodisiak yang bisa memperkuat tubuh, melancarkan peredaran darah dan tentunya meningkatkan gairah seksual.

Jadi ketika liburan di Dieng, banyak traveler yang tidak hanya menikmati Candi Arjuna, dan Kawah Sikidang saja. Saat malam dingin menyelimuti Dieng, segelas purwaceng yang panas tentunya akan menghangatkan tubuh kita.

Tidak sulit memang untuk mencari minuman purwaceng yang dicampur kopi ini di kawasan Dieng. Warung-warung di sekitar tempat parkir kendaraan di Candi Dieng, biasanya menyediakan minuman purwaceng.

Kapan lagi bisa menikmati purwaceng? Wisatawan bisa datang dalam acara tahunan Dieng Culture Festival yang biasanya digelar pertengahan tahun dengan acara puncak pencukuran rambut anak gembel di Candi Arjuna.

Dalam festival ini akan ada banyak kegiatan seru seperti pesta lampion, pertunjukan musik dan seni. Jangan lewatkan acara minum purwaceng bersama sebagai . Ribuan gelas disediakan untuk wisatawan, wow!

Purwaceng bisa dibeli wisatawan sebagai oleh-oleh dalam bentuk sachet. Purwaceng ada yang dicampur dengan teh, ada juga yang dicampur dengan kopi. Harganya Rp 40 ribu-70 ribu per paket isi 10 sachet.

Mau greng? Coba dulu minuman purwaceng dari Dieng! (*/fay)

 

 

Baca Juga   Sehat dengan Wedang Uwuh