Pimred BuliranNews Melaju ke 63 Besar Calon Komisioner Komisi Informasi Pusat

, JAKARTA – Keluarga besar BuliranNews pantas berbangga, karena selaku pimpinan redaksi, berhasil melewati rintangan kedua dalam Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Pusat periode 2021–2025. mantan editor KOMPAS ini, tinggal berkompetisi dengan 63 orang yang sama-sama lulus ujian berupa tes penulisan makalah.

Dari yang dimuat di laman laman seleksi.kominfo.go.id, penerima Literacy Award dari (2018) dan penerima penghargaan atas Pengabdian dan Peran serta sebagai wartawan terhadap Pembangunan di Sumatera Selatan (2019). Dari 63 peserta yang lolos, 11 orang diantaranya adalah perempuan.

Kepastian lolosnya Yurnaldi bersama 62 peserta lainnya berdasarkan Pengumuman Panitia Seleksi Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Pusat Periode 2021-2025 dengan nomor :  07/PANSEL.KIP/10/2021 Tentang Hasil Seleksi Tes Penulisan Makalah Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Pusat Periode 2021-2025.

Peserta yang lolos tersebut antara lain :  Aang Muhdi Gozali, Abdul Choir, Adrian Tuswandi, Afriendi Sikumbang, Ahmad Alhafiz, Airien Marttanti Koesniar, Alamsyah Basri, Aliyah, Andriani Waly, Arif Adi Kuswardono, Arya Sandhiyudha, Aryo Santiko, Bambang Susanto, Billie Yoseph Bibianus, Chandra Sulistio Reksoprojo dan Cosmas Gatot Haryono.

Selanjutnya Dadang Solihin, Dery Hendryan, Donny Yoesgiantoro, Ekky Bahtiar, Endra Mayendra, Fadilasari, Fahrus Zaman Fadhly, Farid Bambang Siswantoro, Fathi Hanif, Ferdi Setiawan, Fernandiez ES Hutagalung, Fuad, Gede Nurayana, Golan Hasan, Hamdan Nurdin, Handoko Agung Saputro, Hendrik Sitanggang, Hilman, Ida Bagus Alit Wiratmaja, Iflahah Zuhriyaten, Ilham Prisgunanto, Ita Rosita, M Syahyan, .

Nama lainnya adalah Musringudin, Nani Nurani Muksin, Nasrulloh, Netty Herawaty, Nofal Wiska, Petrus Yoram  Mambai, Rahmida Erliyani, Romanus Ndau, Rospita Vici Paulyn, Rustam Fachri, Samrotunnajah Ismail, Sarworo Soeprapto, Setyardi Widodo, Syawaludin, Teguh P Nugroho, Toni Anwar Mahmud, Ode Asmawati, Wafa Patria Umma, Wahyu Kuncoro, Wahyu Triono, Wandyo Supriyatno, Yurnaldi dan Zainal Abidin.

Baca Juga   Head to Head Mahyeldi - Epyardi di Pilgub Sumbar 2024

Kepada peserta yang namanya tersebut di atas, sebagaimana pengumuman dari panitia seleksi, diwajibkan mengikuti assessment yang akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2021 serta pada 23 – 25 Oktober 2021.

Peserta juga wajib memeriksa e-mail dari Panitia Seleksi secara berkala dan membaca dengan teliti serta memahami jadwalnya masing-masing. Kelalaian dan kesalahan peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

Keputusan Panitia Seleksi Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Pusat periode 2021–2025 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

Lolosnya Da Nal, demikian dia biasa disapa, tentu bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebab, rekam jejak mantan wartawan Kompas ini pastinya tak lagi diragukan di dunia jurnalistik Indonesia. Dengan beragam prestasi dan puluhan buku yang telah dibuatnya, Yurnaldi berada di jajaran atas wartawan kebanggaan dan juga Indonesia.

” Saat ini tinggal 63 nama yang tersisa setelah lolos seleksi kedua yaitu penulisan makalah,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika yang juga ketua panitia pelaksana, Usman Kansong di Jakarta.

Sebagaimana diberitakan BuliranNews sebelumnya, anggota panita seleksi lainnya yang bertanggungjawab memutuskan anggota Komisi Informasi Pusat 2021 -2024 adalah : Phillip Gobang selaku wakil ketua, Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, Dr. Slamet Soedarsono, Dr. Ninok Leksono dan Abdul Malik Gismar, Ph.D.

Dukungan dan Doa

Yurnaldi yang baru saja merilis buku terbaru berjudul Wartawan & Penulis, berharap dukungan dan doa restu dari seluruh kolega dan keluarga besar serta pembaca setia BuliranNews.

“Dengan segala kerendahan hati, saya mohonkan dukungan dan doa dari seluruh pembaca setia BuliranNews. Dukungan dan doa restu, tentunya akan menjadi penyemangat bagi saya yang saat ini tengah berkompetisi untuk bisa lolos sebagai komisioner KI Pusat,” ujarnya. (ted)