BuliranNews, PEKANBARU – Sebanyak 220 orang personel Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, disiapkan untuk mengawal penjemputan 455 warga Pekanbaru yang positif Covid-19. Mereka nantinya akan diisolasi secara layak oleh pemerintah.
Forkopimda, selain menyiapkan tim pengawalan agar proses penjemputan berjalan lancar, juga akan mengerahkan sebanyak 60 ambulance untuk proses evakuasinya.
â60 ambulance akan menjemput 455 warga Pekanbaru yang terpapar Covid-19, untuk di isolasi di tempat yang disediakan oleh Pemprov Riau,â kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (15/7).
Perwira tinggi bintang dua itu menyebutkan, tak hanya melakukan pengawalan dan penjemputan, namun personel yang telah disiapkan itu juga akan mengedukasi masyarakat yang terpapar Covid-19 akan virus yang sangat berbahaya dan mematikan itu.
âSejak semalam, warga yang terpapar telah diberikan edukasi, akhirnya paham dan mengerti sehingga mau untuk diisolasi oleh pemerintah daerah,” lanjutnya.
Agung menegaskan, dalam hal keselamatan masyarakat, pihaknya akan bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik.
âKami selalu menyediakan yang terbaik untuk masyarakat Riau. Jadi kami bersama Forkopimda selalu memikirkan bagaimana kami memberikan layanan kesehatan yang diperlukan masyarakat dengan sebaik-baiknya,â imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehata Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan, warga yang dijemput untuk diisolasi itu adalah warga yang rumahnya tidak layak untuk menjalani isolasi mandiri.
âMerek nantinya akan dibawa ke MPMP, Rusunawa, asrama haji dan tempat lainnya yang telah disiapkan,” jelas Mimi.
Mimi menegaskan, warga yang akan dijemput adalah warga yang rumahnya tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi.
“Pemerintah Provinsi berharap, seluruh kabupaten/kota melakukan hal serupa. Agar penanganan terhadap warga yang terpapar bisa dilakukan secara terpadu, dan selalu dalam monitoring petugas berwenang,â terang Mimi. (adr)