Danau Sentani, Pesona Keindahan Tanah Papua yang Tiada Dua

DANAU SENTANI merupakan wisata Jayapura yang punya banyak keunikan. Di antaranya punya 22 pulau yang mengelilinginya, dan punya makna yang indah “di sini kami tinggal dengan damaiā€. Kapan ke sini?

Saat terbang di atas kota Jayapura dari pesawat akan tampak sebuah danau luas yang tampak sangat cantik dengan bukit-bukit hijau di sekitarnya. Ini adalah Danau Sentani, danau yang tak hanya dijadikan sebagai sumber namun juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata di Jayapura.

Menjadi salah satu wisata yang tersohor di Jayapura, Danau Sentani memiliki banyak keunikan jika dibandingkan dengan wisata lainnya di ibukota Papua tersebut. Salah satu keunikan danau ini adalah memiliki 22 pulau yang tersebar di sekitaran danau. Tak kalah cantik dari Raja Ampat.

Keunikan lain dari Danau Sentani ini adalah:

Danau Sentani dihuni oleh 30 jenis spesies tawar, bahkan empat di antaranya spesies endemik

Danau seluas 9.360 hektar dan berada di ketinggian 75 mdpl ini mempunyai sumber daya alam yang kaya. Di antaranya adalah 30 spesies ikan air tawar yang hidup di dalam danau ini. Empat dari 30 spesies ini bahkan merupakan spesies endemik yang hanya ada di Sentani. Keempat spesies tersebut adalah ikan gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon), ikan pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus) dan hiu gergaji (Pristis microdon).

Memiliki Bukit Teletubbies yang hijau dan asri

Masih ingat dengan serial anak-anak berjudul Teletubbies? Dalam serial ini sering dimunculkan perbukitan hijau yang bergelombang. Bukan hanya ada di serial tv saja, Bukit Teletubbies ini ternyata ada di Danau Sentani. Di sekitar danau ini terdapat bukit hijau nan asri yang bergelombang, mirip sekali dengan yang ada dalam serial tv tersebut.

Baca Juga   Kue Pasung Merah, Si Manis Legit Unik dari Tanah Jawara

Ada dua cara untuk menikmati keindahan Bukit Teletubbies ini dari kejauhan. Pertama adalah saat naik pesawat. Jika duduk di tepi jendela maka secara otomatis akan melihat pemandangan cantik bukit ini. Kedua adalah dengan naik ke ke MacArthur. Tempat ini berada di Cyclop, Komplek Rindam Jaya Kodam 8 Trikora, markas .

Setiap bulan Juni selalu digelar Festival Danau Sentani

Festival Danau Sentani diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai khas Papua. Festival ini diikuti oleh seluruh paguyuban di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura. Selain untuk melestarikan , festival ini merupakan bukti pemeliharaan persatuan di tanah papua, di mana kerap terjadi bentrok karena berbagai masalah perbedaan.

Festival ini memadukan suguhan alam dan budaya asli wilayah Tabi, yang didiami oleh 16 subsuku. Festival Danau Sentani digelar setiap bulan Juni tiap tahunnya. Jadi jika ingin menyaksikan keseruan festival ini, maka cobalah untuk datang ke Sentani Jayapura bulan Juni nanti.

Makna di balik nama Sentani

Makna di balik nama Sentani bisa dibilang menjadi sebuah harapan bagi masyarakat Papua secara khusus, dan Indonesia secara umum. Nama Sentani memiliki arti ā€œdi sini kami tinggal dengan damaiā€. Nama ini disematkan pada danau cantik ini pertama kali oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin pada tahun 1898.

Makna yang tersimpan di balik nama Sentani memang membawa pesan kedamaian yang seharusnya bisa diterapkan dalam seluruh bidang kehidupan. Baik di Papua maupun di Indonesia.

Memiliki 22 pulau yang tersebar di sekitar danau

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Danau Sentani Jayapura memiliki 22 pulau kecil yang tersebar di sekitaran danau. Beberapa pulau ini bahkan juga dimanfaatkan denagai wisata Jayapura. Salah satu yang paling terkenal adalah Pulau Asei, pulau yang dipercaya sebagai bagian tubuh naga. Bahkan penduduk lokalnya percaya bahwa mereka merupakan keturunan leluhur yang menunggangi naga tersebut.

Baca Juga   Ayo Nikmati Selingkuh dan Janda Kecemplung di Pulau Seribu!

Lukisan kulit kayu merupakan salah satu yang khas dari Asei. Kesenian ini merupakan kesenian asli warga Asei dan sudah tersohor di seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia. (*/pno)