MALUKU adalah salah satu wilayah di Indonesia yang dikelilingi oleh perairan. Berdasarkan letak geografisnya tersebut, banyak makanan khas Maluku yang berbahan dasar ikan.
Sehingga ikan menjadi makanan pokok masyarakat Maluku, bukan nasi seperti warga yang berada di Indonesia bagian barat. Umumnya warga Maluku menjadikan sagu sebagai makanan pokok.
Jika kamu berkesempatan singgah di Pulau Maluku jangan lupa mencicipi sajian kuliner khas ikan komu asar.
Bahan dasar ikan komu asar umumnya adalah ikan cakalang, ikan ekor kuning, atau ikan tongkol. Intinya, dibutuhkan ikan dengan tekstur daging yang cukup padat agar tidak rapuh saat diasapi.
Pada dasarnya ikan komu asar mirip dengan ikan asap pada umumnya. Namun yang membedakan adalah cara mengasapinya.
Jika ikan asap ditaruh di atas asap secara horizontal, maka ikan komu asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap.
Hasilnya pasti berbeda. Dengan posisi miring, dimaksudkan ikan komu asar benar-benar kering dan masak hingga ke dalam sisi-sisi daging.
Artinya, tidak ada lagi kandungan air yang tersimpan dalam daging, karena sudah turun saat posisi ikan dimiringkan.
Cara memasaknya unik, dari kondisi ikan mentah kemudian dibersihkan isi perutnya dan siap untuk diasapi. Lama pengasapan adalah sekitar 4 jam-5 jam dan dilakukan dalam ruangan tertutup, agar asap meresap hingga ke dalam daging hingga benar-benar matang.
Gurihnya daging asap dan aroma yang begitu menggugah selera terpancar dari tiap sisi ikan yang dijual. Ikan komu asar sangat cocok dinikmati dengan pelengkap nasi dan sambal colo-colo. ***