BuliranNews. JAKARTA – Di tengah pandemi yang terjadi, masyarakat kini semakin menyadari pentingnya berinvestasi. Pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat membuat banyak dari mereka yang mengalokasikan budget traveling-nya untuk berinvestasi.
Hal ini didukung oleh data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada akhir Juni 2021, yang mencatat lebih dari 9,3 juta Nomor Tunggal Identitas Pemodal alias Single Investor Identification (SID) baru yang terdaftar di KSEI.
Meskipun begitu, sayangnya data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap produk keuangan Indonesia saat ini masih rendah, terutama untuk produk pasar modal seperti saham, reksa dana, dan obligasi atau surat berharga negara (SBN).
Padahal, investasi di pasar modal bisa membuat kita cuan. Terlebih, saat ini investasi juga semakin mudah diakses oleh siapa pun. Dengan modal Rp100.000, melalui Aplikasi digibank by DBS siapa pun sudah bisa mulai berinvestasi sejak dini.
Menyadari ketertarikan terhadap investasi yang meningkat di kalangan masyarakat, salah satunya melalui investasi reksa dana. Adapun 5 alasan berinvestasi reksa dana online adalah sebagai berikut seperti dikutip dari siaran pers PT Bank DBS Indonesia, Jumat (15/7):
1. Beli, Jual, dan Switch Investasi Bisa Online
Jika sebelumnya nasabah harus berpindah dari bank ke platform jual beli saham reksa dana online, memangkas alur tersebut sehingga kini nasabah dapat langsung melakukan jual, beli, dan switch investasi secara mudah hanya dengan satu aplikasi.
Melalui aplikasi sebelum memutuskan untuk membeli, menjual, ataupun switch investasimu, kamu akan mendapat informasi lengkap setiap produk, berupa prospektus dan ringkasan informasi reksa dana, serta syarat dan ketentuan dari bank.
Apabila tingkat risiko produk lebih tinggi daripada profil risikomu, maka kamu akan mendapatkan pop up notifikasi yang menginformasikan perbedaan risiko tersebut. Setelah mempertimbangkan kesesuaian risiko produk dengan profil risikomu, kamu dapat memutuskan untuk tetap melanjutkan transaksi.
2. Mudah Pilih Kategori Reksa Dana dengan Kinerja dan Scoring Terbaik
Bagi kamu yang baru memulai untuk berinvestasi tentu perlu berhati-hati dan memahami produk investasi mana yang aman untuk mengelola keuanganmu, termasuk reksa dana. Maka dari itu, kamu perlu melihat daftar reksa dana mana saja yang menunjukkan kinerja terbaik selama satu tahun terakhir, sampai tanggal tertera atas produk reksa dana yang dijual.
Selain itu, supaya tetap up to date kamu juga bisa melihat daftar reksa dana berdasarkan hasil pembelian terbanyak oleh nasabah selama satu bulan terakhir sampai tanggal tertera atas produk reksa dana yang dijual.
Agar lebih aman, kamu juga bisa melihat reksa dana mana yang memiliki scoring terbaik melalui daftar reksa dana yang berdasarkan scoring produk yang diterbitkan oleh PT Infovesta Utama, sebuah perusahaan riset dan teknologi independen yang memberikan solusi bagi pasar modal dan disesuaikan dengan kebutuhan PT Bank DBS Indonesia. Scoring produk ini berdasarkan penilaian selama satu tahun dan proses penilaiannya dilakukan secara berkala setiap bulan.
3. Kini Membeli Saham Secara Berkala Bisa Lebih Fleksibel
Jika ini pembelian pertamamu, maka kamu perlu daftar Single Investor Identification atau SID. Untuk registrasi, kamu bisa langsung klik di aplikasi dan tunggu email konfirmasi maksimal 2×24 jam. SID atau nomor ID investasi ini penting karena merupakan nomor bukti bahwa seseorang resmi terdaftar sebagai investor pasar modal dan menjadi salah satu syarat utama untuk kamu berinvestasi Surat Berharga Negara.
Setelah mendapat SID, kamu bisa melakukan pembelian melalui aplikasi dengan memilih reksa dana kemudian pilih pembelian berkala tanpa harus mendaftar lagi saat melakukan pembelian berikutnya. Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah mengubah nominal investasi reksa dana per bulan dan tanggal pendebetan langsung di aplikasi. Di sana kamu juga bisa melihat informasi lengkap terkait transaksi reksa dana kamu serta dokumen reksa dana lainnya.
4. Bisa Mulai Investasi dari Rp100.000 untuk Pemula
Ingin mempelajari lebih lanjut terkait investasi reksa dana tapi masih ragu untuk berinvestasi dengan jumlah besar? Jangan takut, melalui digibank reksa dana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp100.000. Dengan begitu kamu bisa lebih lega untuk belajar investasi reksa dana tanpa takut rugi bandar. (*/mdk)