BUAH-buahan di Kalimantan sangat banyak dan beragam, terutama buah-buahan endemik dan khas hutan Kalimantan. Namun saat ini cukup susah untuk dapatkan buah-buah itu meski telah menjelajahi pasar-pasar tradisionalnya.
Kadang buah-buahan tersebut justru dijual langsung oleh masyarakat yang usai memanen hasil kebun buah mereka di pinggir jalan saja. Ini dia 10 buah khas Kalimantan yang sulit ditemukan dan jarang diketahui masyarakat luar :
1. Keledang
Buah keledang termasuk buah langka di Kalimantan, seiring dengan semakin habisnya hutan karena banyak faktornya. Buah ini mirip sekali dengan nangka dan cempedak karena masih satu family, yakni family moraceae.
Jika dibuka daging buah ini berwarna jingga kemerahan dan bentuk dagingnya seperti cimpeda namun sedikit lebih besar daging buah cimpeda. Rasanya seperti rasa nangka dan manggis yakni manis dan sedikit rasa asam. Dan buah ini tidak memiliki aroma.
2. Lahung
Tidak mudah untuk mendapatkan buah lahung ini. Buah lahung ini mirip dengan durian dari luarnya. Namun uniknya lahung berwarna merah dan jika dibelah isinya berwarna kuning rasanya tidak jauh beda dengan durian.
3. Kasturi
Buah kasturi ini mirip dengan buah mangga namun berukuran lebih kecil seperti buah sawo. Aromanya pun mirip mangga, kulit buahnya berwarna hijau tua agak kehitaman daging buahnya kuning hingga jingga dan rasanya manis segar.
4. Asam Putar
Buah asam putar ini sejenis buah mangga yang rasanya asam. Asam putar juga disebut asam pulasan dan keunikan buah ini adalah bijinya bisa dilepas dengan cara berputar. Sehingga karena rasanya asam buahnya dapat diputar untuk melepaskan biji dinamakan asam putar. Buah ini bisa ditemukan di pedalaman.
5. Wanyi
Buah wanyi mirip dengan mangga namun ukuran sedikit lebih besar. Wanyi berbentuk lonjong, kulitnya berwarna hijau ada sedikit corak kehitaman. Dagingnya berwarna putih, rasanya manis keasaman dan beraroma sangat tajam. Buah ini sangat langka ditemukan di daerah kota, mungkin hanya ada di hutan-hutan Kalimantan saja.
6. Bemotong
Buah bemotong ini tumbuh bergerombol tersusun beberapa buah dalam satu tandan di pangkal batang terdapat di atas tanah. Ketika masih di pohon warna buah merah, tapi setelah dipetik berubah menjadi kecokelatan.
Daging buah bemotong berwarna ungu atau putih ada biji kecil di tengahnya dan rasanya manis. Untuk buah bemotong lonjong-lonjong berukuran kecil dan layaknya huah melinjo.
7. Ramania
Buah ramania mungkin bisa dijumpai saat di akhir tahun. Walau tidak terlalu banyak, buahnya bulat berwarna hijau hingga kuning dan bergerombol di satu ranting. Buah yang matang dan bisa dikonsumsi adalah yang berwarna kekuningan. Daging buah ini kekuningan dan memiliki biji di bagian tengahnya. Rasanya manis hingga asam dan segar.
8. Kapul
Buah kapul serupa dengan buah manggis. Buah ini seperti warna kayu dan manggis warna ungu kehitaman, di bawahnya terbentuk mahkota atau seperti bintang yang menggambarkan banyaknya isi buah di dalamnya. Sedangkan kapul tidak ada dan buah kapul ada yang berwarna putih dan kuning. Soal rasa keduanya memiliki manis dan sedikit asam.
9. Rambai
Buah rambai ini serupa dengan buah langsep atau duku dan memiliki rasa manis ke asaman. Rambai tumbuh dan menyebar di Indonesia ke arah Pasific Barat. Masa panen rambai berarti musim buah akan segera berakhir.
10. Ihau
Buah ihau disebut mata kucing bagi sebagian orang dan setelah melihat isi buahnya banyak yang menyebut ihau sebagai kelengkeng asli Kalimantan. Ihau merupakan buah asli Kalimantan Timur mungkin juga terdapat di hutan Kalimantan lainnya. Termasuk hutan Malaysia dan Brunei Darussalam.
Rasanya manis seperti buah kelengkeng. Daging buah berwarna putih dengan biji warna cokelat di bagian tengahnya. Sedikit perbedaan memiliki tekstur kulit berbintik menjol keluar di bagian kulitnya.(***)