IkutiVideo

Naniura Kuliner Khas Danau Toba yang Unik Tanpa Dimasak

KHAS dengan bumbu asam dan mas naniura merupakan jenis asli dari suku batak sumatera utara. Proses pembuatan Naniura menggunakan bahan utama yaitu Ikan Mas. Ikan na niura dimasak melalui proses fermentasi bumbu utama yakni asam batak seperti utte sira, atau asam jungga, bisa juga menggunakan kecombrang. Rasa makanan ini enak dan segar tanpa bau amis.

Banyak orang bilang Ikan na niura ini mirip dengan masakan Jepang, seperti Sashimi dan Ceviche dari Peru. Hal ini karena makanan tersebut tidak melalui proses memasak melalui api, seperti biasanya yang menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri.

Untuk bumbu yang digunakan membuat naniura seperti campuran kunyit yang menjadikan khas warna kuning, bawang merah, ketumbar, lengkuas kemiri, cabai rawit bisa juga ditambahkan andaliman. Beberapa bumbu ada yang dibakar maupun digongseng terlebih dahulu.

Ikan dalam bahasa batak ialah Dekke, jadi rasa dekke na niura ini jika belum terbiasa makanan hasil fermentasi sedikit aneh dilidah.

Rasa daging ikan dimasak menggunakan asam berbeda dengan yang dimasak menggunakan api seperti atau goreng. Akan tetapi jika di olah oleh tukang masak profesional maka rasanya uhh nikmat.

Dimasa lampau olahan makanan na niura dikhususkan untuk raja saja, tetapi karena rasanya yang enak smua orang-orang batak ingin menyantap dan membuatnya juga.

Dengke dalam bahasa batak atau dekke Naniura ini awalnya menggunakan ikan mujahir karena ikan ini banyak hidup di perairan , kemudian digunakan juga untuk ikan yang memang banyak ditemukan di Danau Toba.

Hingga era sekarang naniura berkembang jadi salah satu ikon kuliner dari sumatera utara dalam pengembangan nya.

Cara Pengolahan Ikan Na Niura

Pertama siapkan bahan-bahan yang diperlukan dan peralatan pengolahan seperti :

  • Ikan mas atau Nila pilih yang ukuran sedang 8 ons – 1kg (penting biar tidak terlalu alot)
  • Utte jungga, Jeruk Nipis (ambil Airnya) sampai cukup untuk fermentasi
  • 1 sendok teh garam halus, make sure rasa asinnya jika kurang tambaha sedikit lagi
  • 3 batang rias muda (jangan kebanyakan nanti rasanya rias semua)
  • 8 buah cabai merah (sesuaikan rasa pedas)
  • 11 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 2 sendok makan kacang tanah
  • 6 butir kemiri
  • 3 cm lengkuas
  • 5 cm jahe, kupas kulitnya
  • 1 1/2 sdm andaliman (secukupnya)
  • 10 cm kunyit, kupas kulitnya ( Kunyit di sini berperan untuk pewarna juga).

Kedua bersihkan ikan mas atau nila tadi kupas sisiknya dan belah dua dari punggung ikan sampai bisa di lebarkan.

Buang ingsang dan semua duri ikan, lalu beri garam dan jeruk diamkan selama 2 jam (proses fermentasi hingga daging ikan dimasak oleh jeruk ini).

Lalu sangrai cabai merah, bawang merah, bawang putih, kacang tanah, dan kemiri secara terpisah, dan kukus rias, kemudian sisihkan.

Tumbuk halus lengkuas, jahe, andaliman, dan kunyit, tambahkan empat sendok makan air lanjutkan tumbuk halus rias kukus dan semua bahan yang telah disangrai.

Campurkan dengan air campuran dari lengkuas, jahe, dan andaliman dan kunyit. Beri garam dan lumuri di atas ikan disini tahapan semua bumbu telah di haluskan hingga tampak seperti gambar diatas.

Tahapan final simpanlah dalam selama empat jam sebelum disajikan hingga semua bummbu dan utte meresap ke daging ikan lalu siap di santap..***

Exit mobile version